Rute yang paling banyak dilayani pada penerbangan tambahan itu di antaranya Jakarta, Surabaya, Bandung dan Lombok
Denpasar (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan 110 penerbangan tambahan keluar masuk Bali untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

"Jika ada kenaikan permintaan, kami siapkan dua alternatif seperti penambahan kapasitas atau kalau belum cukup, kami tambah frekuensi," kata Pemimpin Regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Garuda Indonesia I Wayan Supatrayasa di Denpasar, Rabu.

Ia menjelaskan tambahan penerbangan itu yakni 55 penerbangan keluar Bali dan 55 penerbangan masuk Bali yang seluruhnya merupakan rute domestik. Rute yang paling banyak dilayani pada penerbangan tambahan itu di antaranya Jakarta, Surabaya, Bandung dan Lombok.

Selain itu, tiga armada milik maskapai BUMN tersebut kapasitasnya akan dibuat lebih besar untuk mengakomodasi melonjaknya permintaan penumpang.

Jumlah keseluruhan penerbangan tambahan yang disiapkan itu meningkat sekitar 10 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Khusus rute internasional juga banyak dilayani dari Bali di antaranya Singapura, Jepang, Australia, Korea Selatan, Hong Kong dan China. Untuk periode penerbangan tambahan itu berlaku mulai 21 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

"Bali sendiri merupakan destinasi utama yang empuk dan menjanjikan bagi semua maskapai penerbangan, termasuk Garuda Indonesia, karena Pulau Dewata merupakan daerah tujuan wisata andalan Tanah Air," katanya.

Untuk itu, maskapai pelat merah tersebut juga menjadikan Bali, bersama dengan Jakarta sebagai "hub" atau penghubung utama lalu lintas penerbangan baik domestik dan internasional.

Seperti diketahui, lanjut dia, sekitar 40 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Bali sebagai pintu masuk utama. Ia mengharapkan dijadikannya Bali sebagai "hub", realisasi penumpang dan layanan kargo meningkat hingga mencapai sekitar 50 persen.
Baca juga: Garuda siapkan 132.000 kursi periode Natal-Tahun Baru
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018