Jakarta (ANTARA News) - Neraca Awal PT Pertamina diharapkan sudah terbentuk dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan setelah penyelesaian audit terhadap BUMN itu.
"Menyangkut Pertamina, sekarang pekerjaan yang mendesak adalah membuat neraca awal, sekarang itu mereka sedang diaudit, dalam dua sampai tiga bulan kemudian neraca awalnya diharapkan sudah terbentuk," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di Jakarta, Kamis.
Untuk auditor yang ditunjuk, Sofyan mengatakan tidak mengetahui hal tersebut. "Saya tidak tahu siapa yang mengaudit sebelumnya dan itu juga yang menang tender kemarin," tambahnya.
Sofyan mengatakan bahwa jika neraca awalnya sudah terbentuk, Pertamina bisa melakukan pencarian dana melalui penerbitan obligasi.
"Kalau untuk cari pendanaan Pertamina tidak masalah, tapi kan sebagai perusahaan yang neraca awalnya belum ada itu harus kita bereskan dulu, jadi paling lambat (neraca awal) 65-70 hari dari sekarang," katanya.
Sementara untuk rencana IPO Pertamina, Sofyan mengakui bahwa hal tersebut masih memerlukan kajian yang cukup lama.
"Masih long way to go, mereka harus bereskan dulu internalnya karena itu yang mendesak sekarang, karena value added-nya rendah sekali, tapi kalau sudah bagus itu potensi besar sekali buat Pertamina," tandasnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007