Herat, Afghanistan (ANTARA News) - Serangan Taliban terhadap satu pos polisi di Afghanistan barat menimbulkan baku tembak yang menewaskan paling tidak 20 gerilyawan dan empat polisi, kata seorang gubernur provinsi, Kamis.
Lusinan gerilyawan Islam itu menyerang satu pos polisi di provinsi Badghis, Rabu , yang menimbulkan pertempuran tiga jam, kata gubernur Muhammad Ashraf Nasiri kepada AFP.
"Duapuluh gerilyawan tewas dan sembilan lainnya cedera dalam kontak senjata itu. Empat polisi juga cedera," katanya dikutip Reuters.
Gubernur mengatakan ada ratusan penyerang tetapi pernyataan itu tidak dapat dikonfirmasikan secara independen.
Afghanistan barat relatif tenang dibandingkan dengan daerah-daerah selatan dan tenggara negara itu, di mana serangan-serangan gerilyawan hampir terjadi setiap hari.
Tapi distrik Bala Murghab, lokasi serangan terakhir dilanda aksi kekerasan dalam bulan-bulan belakangan ini.
Tujuh tentara Afghanistan dan 20 gerilyawan tewas dalam baku tembak di sana bulan lalu yang timbul ketika gerilyawan Taliban menyerang satu konvoi tentara Afghanistan dan NATO.
Gerilyawan Taliban melancaran pemberontakan berdarah sejak mereka disingkirkan dari pemerintahan akhir tahun 2001 oleh pasukan pimpinan AS , yang menewaskan ribuan orang sejauh ini.
Dalam insiden lain berkaitan dengan pemberontakan, enam gerilyawan ditahan dan seorang tewas, Rabu di provinsi Zabul, di selatan negara itu, kata kementerian pertahanan.(*)