Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memeriksa 11 orang dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring yang dinilai bertanggung jawab atas amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur.
"11 orang yang kami periksa terdiri dari para pekerja proyek dan beberapa bertindak sebagai penanggungjawabnya," ujar Kepala Unit Harta Benda Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Subiyanta kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Kepolisian menduga amblesnya Jalan Raya Gubeng sepanjang kurang lebih 100 meter, lebar 30 meter, dengan kedalaman mencapai 20 meter yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB, Selasa (18/12) malam diduga disebabkan oleh kesalahan konstruksi proyek pembangunan basement Rumah Sakit Siloam Surabaya yang dikerjakan oleh kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring.
Polisi masih merahasiakan identitas para pekerja maupun penanggung jawab proyek yang hari ini menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Tim ahli selidiki penyebab Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles
Baca juga: Polisi pastikan tidak ada korban jalan ambles
Dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon seluler, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera hanya menginformasikan satu dari 11 orang yang hari ini menjalani pemeriksaan adalah Manager Lapangan PT Nusa Konstruksi Enjiniring.
"Nanti dari pihak Rumah Sakit Siloam Surabaya juga akan kami panggil untuk dimintai keterangan," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hingga sore hari ini polisi masih menutup area di sekitar radius 300 meter dari lokasi Jalan Raya Gubeng yang ambles.
Tanah di sekitar lokasi Jalan Raya Gubeng yang ambles masih bergerak sehingga arus lalu lintas di Jalan Raya Gubeng dialihkan untuk sementara waktu. Selain itu, gedung-gedung dan rumah-rumah penduduk di sekitarnya dikosongkan demi keselamatan.
Baca juga: BNI pindahkan pegawai dari kantor terdampak tanah ambles di Gubeng
Baca juga: Pekerja dari tiga perusahaan diperiksa terkait jalan ambles
Baca juga: Pemkot Surabaya fokus pulihkan Jalan Raya Gubeng
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif Nashrullah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018