Menjadi guru PAUD dan TK membutuhkan kesabaran dan ketulusan dalam mendampingi anak-anak. Ibarat tombak, guru merupakan bagian ujung tombak dalam menyiapkan generasi yang cerdas, bermoral, berakhlak, setelah orang tua di rumah

Pontianak, (ANTARA News) - Sebanyak 862 orang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) non-PNS yang di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menerima insentif dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

"Saya minta dengan adanya perhatian dari pemerintah terhadap guru PAUD dan TK, non-PNS ini dapat semakin memotivasi mereka untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak-anak sejak usia dini di Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu.

Menurutnya guru PAUD dan TK, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan fondasi pendidikan anak-anak sejak dini.

"Peran guru sangatlah penting dalam menyiapkan generasi masyarakat yang cerdas, bermoral dan berahklak sejak dini," tambahnya.

Ia mengakui bahwa menjadi guru PAUD dan TK membutuhkan kesabaran dan ketulusan dalam mendampingi anak-anak. "Ibarat tombak, guru merupakan bagian ujung tombak dalam menyiapkan generasi yang cerdas, bermoral, berakhlak, setelah orang tua di rumah," katanya.

Untuk itu, diharapkan para guru PAUD dan TK terus menggali potensi yang dimiliki anak-anak didiknya dengan pendekatan-pendekatan yang baik.

"Sebab, mereka mendampingi anak-anak kita. Apa yang mereka ajarkan dan teladankan kepada anak-anak TK dan PAUD akan melekat dalam sanubari mereka hingga tua dan ini adalah bekal yang sangat berharga," katanya.

"Oleh sebab itu, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah, kita berikan honor kepada mereka," tambahnya.

Menurutnya jumlah insentif belum lah besar sebanding pengabdian para guru tersebut. Namun, Pemkab Kubu Raya terus berupaya meningkatkannya dari tahun ke tahun.

"Insentif merupakan bentuk perhatian kita terhadap guru di daerah ini," kata Rusman Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Frans Randus meminta guru TK dan PAUD penerima insentif agar jangan melihat dari jumlahnya.

"Namun yang harus dilihat dan diingat adalah penghargaan dari Pemkab kepada tenaga guru PAUD dan TK," ujarnya.

Ia menambahkan pembagian insentif ini bentuk kepedulian Pemkab kepada guru PAUD dan TK yang non-PNS dan belum sertifikasi."Kita mengharapkan agar pembagian insentif dapat dijadikan motivasi bagi para pengajar lebih serius memberikan pendidikan kepada anak-anak didiknya sehingga bisa menjadi anak didik harapan bangsa," katanya.

Seorang guru PAUD dari Kecamatan Kuala Mandor, Yulianti menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Kubu Raya atas perhatian kepada mereka guru PAUD dan TK non-PNS.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada kami dan Pak Bupati bilang bahwa 2019 juga sudah beliau anggarkan. Dan setiap tahunnya ada kenaikan," katanya.

Baca juga: 3.969 peserta UN Kubu Raya zikir bersama

Baca juga: Hari Jadi Kubu Raya bersama 1.000 anak yatim

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018