Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan tidak ada korban pada peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12) malam.

"Tadi malam saya sudah melewati dan menerima laporan dari tim Basarnas bahwa dipastikan amblesnya tanah tidak ada korban," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di lokasi kejadian, Rabu.

Kapolda mengatakan pada Selasa malam tim teknis, kepolisian dan instansi terkait telah melakukan rapat untuk menindaklanjuti langkah apa yang dilakukan dari peristiwa amblesnya jalan itu.

"Karena akan berdampak fatal juga jika hujan. Karena ada saluran-saluran air. Ini nanti kita akan tutup lubang yang cukup besar ini agar tak ada air," ucapnya.

Selain itu, dari tim juga akan melakukan rapat guna membahas penanganan terhadap dua gedung yang ada di dekat jalan ambles.

"Ada dua gedung, BNI dan gedung Elizabeth perlu tindakan khusus agar bagaimana di depan bangunan tersebut tanah ambles," katanya.

Jalan Raya Gubeng tepatnya di sekitar Rumah Sakit Siloam atau dekat kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera mendadak ambles yang dalamnya sekitar 20 meter, lebar 30 meter, dengan panjang 100 meter.

Hingga pukul 07.36 WIB, Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Pemkot Surabaya masih melakukan pekerjaan di lokasi amblesnya jalan tersebut.

Baca juga: Pemkot Surabaya : Jalan Gubeng ambles karena kesalahan konstruksi

Baca juga: Tanah ambles Jalan Gubeng Surabaya jadi tontonan warga

Baca juga: Lima pekerja diperiksa terkait jalan ambles di Surabaya

Pewarta: Indra Setiawan/Willy Irawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018