Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan pertemuan dengan PM Irak, Nuri al-Maliki, di sela-sela Sidang Umum PBB ke-62 di New York pekan depan. "Pertemuan di New York nanti akan membahas tentang situasi politik dan keamanan di Irak dan hubungan dwi-pihak antara RI-Irak," kata Jurubicara Kepresidenan RI, Dino Patti Djalal, di Kantor Presiden Jakarta, Kamis. Menurut dia, Presiden Yudhoyono menaruh perhatian besar pada stabilitas demokrasi dan perdamaian di 'Negeri 1001 Malam' itu. Dijelaskan Dino bahwa sejak tahun lalu Presiden Yudhoyono telah mendengungkan konsep "tripple track" -- rekonsiliasi, penarikan mundur pasukan koalisi, rekonstruksi -- untuk mendongkrak proses perdamaian di Irak. Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya pembicaraan pengiriman pasukan RI ke Irak pasca penarikan pasukan koalisi, Dino mengatakan bahwa belum ada peluang pembicaraan seperti itu. Dino mengatakan kalau RI mengirimkan pasukan ke Irak harus di bawah bendera PBB. Presiden Yudhoyono dijadwalkan mengikuti Sidang Umum PBB ke-62 di Markas Besar PBB, New York, pada 24-26 September 2007. (*)
Copyright © ANTARA 2007