Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa negara akan punah seperti pernyataan yang disampaikan capres nomor 02, Prabowo Subianto.

"Masyarakat tak perlu khawatir dengan pernyataan tersebut," kata Wiranto menanggapi pernyataan Prabowo itu, di Jakarta, Selasa.

Ia pun mengaku heran dengan pernyataan mantan Danjen Kopassus itu bahwa negara akan punah bila seorang tokoh kalah dalam pesta demokrasi.

"Itu sama saja dengan ancaman serius. Belum ada dalam sejarah modern dalam pemilu yang demokratis, seorang tokoh kalah, lantas negara itu bubar atau punah," tutur Wiranto.

Suatu negara, lanjut mantan Panglima TNI ini, tidak mungkin punah secara tiba-tiba, tetapi pasti ada gejala, indikasi, atau peningkatan eskalasi yang sangat serius, yang mengancam eksistensi negara tersebut.

Sebagai Menko Polhukam, Wiranto menjamin Indonesia saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Semua kegiatan penting berskala nasional dapat dikawal dengan baik. Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara teraman kesembilan di seluruh dunia oleh survei internasional Gallup Global Law and Order 2018.

Selain itu, Indonesia juga dinobatkan sebagai negara tujuan investasi yang paling menjanjikan kedua setelah Filipina oleh US News pada 2018 ini. Ia juga menuturkan, Indonesia merupakan negara yang kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya di urutan pertama berdasarkan Gallup World Poll tahun 2017.

Wiranto sembari berseloroh mengajak taruhan Prabowo untuk membuktikan pernyataannya tersebut.

"Kalau sehabis pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya, kalau Indonesia punah, maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo. Tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah?" kata Wiranto sembari tertawa.

Baca juga: Ketua MPR: Prabowo tak ingin negara bubar
Baca juga: Kapolri ikut komentari asumsi "negara bubar"

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018