Jombang, Jawa Timur (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan dia sudah menyambangi 400 kabupaten/kota di Indonesia selama empat tahun menjalankan tugas sebagai pemimpin negara.

"Saya, 34 provinsi saya datangi, 400 kabupaten/kota sudah saya datangi," katanya dalam acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani dan silaturahmi di Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Jombang, Selasa.

Dalam kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia, Presiden melihat begitu banyak perbedaan di Indonesia, termasuk dalam bahasa, adat, tradisi, agama, dan suku, dan dia melihat perbedaan itu sebagai anugerah Tuhan kepada bangsa Indonesia.

"Saya pada kesempatan yang baik ini saya titip, marilah kita jaga persatuan, ukhuwah, persaudaraan, kerukunan baik antar suku, agama, adat, tradisi, yang berbeda," katanya.

Presiden menyayangkan selama ini pesta demokrasi masih membuat bangsa terpecah-belah karena beda pilihan, padahal pemilihan umum rutin berlangsung setiap lima tahun.

"Yang namanya pemilu setiap lima tahun itu ada jangan sampai karena hal tersebut kita tidak bisa menjaga ukhuwah, persaudaraan kita," katanya.

Di hadapan jamaah, para kyiai, ulama, dan santri, Presiden juga menuturkan pengalamannya terbang dari Aceh ke Wamena selama sembilan jam 15 menit naik pesawat.

"Ini jauh sekali, seperti terbang dari London sampai Istanbul melewati tujug negara, artinya negara kita negara besar sekali, oleh sebab itu saya ajak semuanya untuk menjaga persatuan dan kerukunan kita," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta dua orang untuk maju dan berdialog serta menjawab kuis singkat. Namun kali ini Presiden tidak membagikan sepeda karena ada larangan Komisi Pemilihan Umum terkait kampanye pemilihan umum, dan sebagai gantinya memberi kesempatan kedua orang yang maju tersebut berfoto bersama Presiden.

Baca juga: Presiden keliling pesantren di Jawa Timur

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018