Jakarta (ANTARA News) - Aktris pemain "Orange Is the New Black" Yael Stone (33) menuduh Geoffrey Rush melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat keduanya membintangi "The Diary of a Madman (2010), dilansir Time, Selasa (17/12).
Berbicara pada The New York Times, Stone mengatakan Rush menari telanjang di hadapannya di ruang gantinya, mengintipnya mandi lewat kaca dan mengirimnya pesan erotis beberapa kali.
Stone mengatakan saat itu dia "antusias dan bersedia" membalas pesan-pesan dari aktor asal Australia itu saat dia umur 25 dan Rush 59.
"Saya sangat tersanjung seseorang sepertinya mau meluangkan waktunya mengirimiku pesan pagi-pagi sekali. Tapi lama-lama pesannya jadi lebih seksual tapi bahasanya terbungkus kalimat-kalimat intelektual," katanya.
"Saya malu dengan cara saya mau saja berpartisipasi membalas pesan-pesan itu dulu. Kalau sekarang, saya pasti tak akan melakukan apa yang saya lakukan ketika saya berusia 25 tahun.”
Stone mengatakan dia mencoba untuk mengelola "momen tidak nyaman" itu tanpa menyinggung sang bintang.
Dalam sebuah pernyataan, Rush mengatakan tuduhan itu "tidak benar dan dalam beberapa kasus telah benar-benar di luar konteks."
"Namun, tentu saja Yael kadang-kadang marah oleh antusiasme bersemangat yang biasanya saya bawa ke pekerjaan saya. Saya dengan tulus dan sangat menyesal jika saya telah membuatnya menderita. Ini, tentu saja, tidak pernah menjadi niat saya," kata Rush.
Tuduhan dari Stone itu muncul ketika Rush menunggu putusan dalam gugatan pencemaran nama baik yang ia ajukan di Australia.
Rush menggugat penerbit Daily Telegraph, Nationwide News, dan seorang jurnalis atas dua artikel dan poster surat kabar yang diterbitkan pada tahun 2017. Mereka terkait dengan laporan bahwa ia berperilaku tidak pantas terhadap lawan mainnya selama produksi Sydney Theatre Company "King Lear" di Sydney pada tahun 2015 dan 2016 .
Aktor pemenang Academy Award membantah tuduhan itu.
Baca juga: "The King's Speech" Untuk 13 Tahun ke Atas
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018