Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta jajarannya yang bertugas di satuan kerja humas agar memaksimalkan kinerjanya agar berpeluang disekolahkan atau mendapat promosi jabatan.
"Humas yang aktif betul, akan diberi tiket untuk sekolah atau promosi," kata Tito melalui siaran pers, Jakarta, Senin (17/12) malam.
Sebaliknya, bila ada polisi di satuan kerja (satker) humas yang terlihat tak bekerja maksimal, maka akan dihukum.
"Sebaliknya punishment untuk yang ogah-ogahan. Saya tidak usah sebut (jenis) punishment-nya apa," kata Tito.
Kapolri menuturkan pentingnya peran humas untuk mengelola kondusifitas dan stabilitas keamanan negara.
Mantan Kepala BNPT ini mengatakan, nantinya penilaian kinerja terhadap jajaran satker humas akan diserahkan kepada Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal.
"Saya serahkan (penilaian) ke Pak Iqbal," kata Tito.
Tito juga menyatakan harapannya agar Divisi Humas Polri dapat dikembangkan lebih besar.
Harapan itu disampaikan langsung kepada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Eko Indra Heri, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit yang mendampingi Kapolri.
"Saya minta kepada Pak As SDM, Kadiv Propam, Pak Irwasum, saya selaku pimpinan Polri ingin untuk membesarkan Humas Polri. Bukan ingin menganakemaskan Humas, tapi kita tidak bisa lepas dari era keterbukaan. Tidak berlebihan kalau Humas kita besarkan dan perkuat," kata Tito.
Baca juga: 84.000 polisi bakal dikerahkan amankan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Kapolri minta humas tingkatkan citra baik Polri
Baca juga: Ketua DPR ingatkan Iqbal perhatikan perkembangan medsos
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018