Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemindahan markas pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga ke Jawa Tengah untuk memudahkan mobilisasi.
"Ini lebih ke arah memudahkan mobilisasi saya ke Jateng kebetulan juga ini pak Ferry Julianto sangat mengerti kondisi," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Senin.
Jateng sendiri banyak sekali wilayah pedesaan yang perlu disambangi jadi untuk memudahkan koordinasi dan mobilisasi. Dia akan mulai beraktifitas dengan memindahkan markas pemenangannya ke Jateng mulai Januari.
"Bukan markas BPN, buat saya pribadi. Karena Jateng yang memerlukan sentuhan dan banyak sekali animo dari relawan sana menginginkan saya untuk banyak menghabiskan waktu ke wilayah pedesaan di sana," kata Sandiaga.
Mengenai jumlah markas saat ini masih dikaji oleh timnya.
Sekarang di 35 kabupaten/kota mengajukan semuanya menginginkan markasnya di masing masing kabupaten/kota.
"Nanti kita lihat yang mana yang paling strategis. Nanti ditentukan secara detail oleh pak Sudirman Said," katanya.
Dia ingin memastikan bahwa kontestasi ini adalah kontestasi adu gagasan dan menginginkan harapan bahwa masyarakat lebih mendengar apa yang menjadi sebuah perubahan.
"Dari konsep ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, mendorong pemberdayaan UMKM dan beberapa pembaruan prioritas ekonomi yang Prabowo-Sandi lakukan," kata Sandiaga.
Hal ini menjadi harapan semua warga, jangan disikapi sebagai tindakan yang tentunya mengancam atau mengusik tapi ini adalah bagian dari pesta demokrasi dan semuanya harus disikapi dengan penuh kegembiraan, katanya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Sandiaga pastikan kampanye jalan terus dengan jual saham Saratoga
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018