Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah Kamis pagi melemah karena pelaku pasar melepas rupiah, setelah sehari sebelumnya mata uang lokal itu naik tajam hingga jauh di bawah level Rp9.200 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 16 poin menjadi Rp9.176/9.181 per dolar AS dibanding hari sebelumnya Rp9.160/9.180 per dolar AS. Analis Valas PT Bank Saudara, Ruri Nova, di Jakarta, mengatakan sebagian kecil pelaku pasar berspekulasi melepas rupiah untuk mencari untung (profit-taking) dan membeli dolar AS, sedangkan sebagian lagi menunggu perkembangan pasar lebih lanjut Namun aksi lepas rupiah relatif kecil, sehingga koreksi harga yang terjadi tidak besar seperti hari sebelumnya yang mengalami kenaikan cukup tinggi, katanya. Menurut dia, pelaku masih hati-hati untuk melakukan aksi profit-taking, melihat dolar AS di pasar regional masih tertekan pasar. Selain itu, pelaku pasar asing juga masih menunggu pernyataan Ketua Bank Sentral AS (The Fed) mengenai indikator ekonomi AS, ucapnya. Ia mengatakan, koreksi harga yang terjadi terhadap rupiah merupakan hal yang biasa, kondisi ini akan memberikan peluang rupiah untuk kembali menguat pada perdagangan sore nanti. Apalagi indikator ekonomi AS menunjukkan data yang kurang bagus, akan memicu pelaku pasar memburu rupiah sehingga mata uang lokal itu diperkirakan akan bisa menembus level Rp9.100 per dolar AS, ucapnya. "Kami optimis peluang rupiah untuk bisa mendekati level Rp9.000 per dolar AS cukup besar, yang didukung pula oleh aktifnya investor asing bermain di pasar domestik," tambahnya. Rupiah, menurut dia, cukup stabil dalam kisaran antara Rp9.200 sampai Rp9.400 per dolar AS. Kalau kenaikannya agak cepat dikhawatirkan mengalami penurunan yang cepat pula seperti yang sudah terjadi sebelumnya. Karena itu, kenaikan rupiah itu harus dijaga oleh Bank Indonesia (BI) agar tidak terlalu cepat meski saat ini pasar masih positif terhadap mata uang lokal itu, katanya. Para pelaku pasar asing memperkirakan The Fed Oktober 2007 akan kembali menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 4,75 persen. Sementara itu, dolar hari ini sedikit berubah menjadi 115,90 yen, euro stabil pada 1,3970 per dolar AS. (*)

Copyright © ANTARA 2007