Manado (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap, masyarakat tetap waspada pascaletusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu (16/12).

"Jajaran pemerintah yang ada di seputaran Gunung Soputan, termasuk masyarakat, harus tetap waspada dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana letusan," katanya di Manado, Senin.

Semua pemangku kepentingan, kata dia, harus terus berkoordinasi dan mempersiapkan semua keperluan terkait dengan penanggulangan bencana, mendata semua relawan bencana, serta satkorlak penanggulangan bencana.

"Masyarakat juga harus diberikan pengetahuan mengenai standar operasional propsedur apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak gampang mempercayai informasi yang beredar di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video, terkait dengan suasana daerah Sulut pascaerupsi Gunung Soputan.

Semua informasi tersebut harus dicek kebenarannya dari pihak yang kredibel agar tidak tercipta informasi yang tidak benar, meresahkan, hingga berdampak terhadap gangguan keamanan daerah.

"Harus lebih selektif ketika mendapatkan informasi," katanya.

Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama terjadi pada pukul 01.02 Wita dengan amplitudo 40 milimeter disertai suara gemuruh.

Pada pukul 05.40 Wita, Gunung Soputan kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung.

Saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Soputan di level 3, sedangkan masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dengan radius 4,5-6 kilometer dari puncak, dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah untuk jalur lava dan awan panas guguran.

Warga juga diminta mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama pada sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Sungai Londala Kalewahu.

Baca juga: Pos pemantau: aktivitas vulkanik Gunung Soputan mulai menurun
Baca juga: Gunung Soputan meletus tiga kali sejak dini hari

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018