London (ANTARA News) - Presiden UEFA, Michel Platini, telah mengirim surat kepada semua pemimpin di Eropa untuk meminta bantuan mereka menyelamatkan sepakbola dari pengaruh jahat para jutawan yang dikatakannya telah merusak sepak bola modern. Surat Platini itu memperingatkan bahwa sepakbola tengah dalam risiko akibat serangan pebisnis yang motif utamanya adalah keuntungan dan ia berseru meminta bantuan pemerintah sebagai "harapan terakhir untuk masa depan sepak bola Eropa yang sehat dan seimbang." "Ancaman serius menggantungi perkembangan sepak bola Eropa: (yaitu) kejahatan dan pengaruh uang," tulis Platini dalam suratnya yang disiarkan oleh Daily Telegraph dan dikutip AFP, Rabu. "Tetapi uang tidak pernah menjadi tujuan utama sepak bola, tujuan utamanya adalah untuk merebut piala. Untuk pertama kalinya kita mungkin memasuki era di mana keuntungan finansial menjadi ukuran keberhasilan olahraga," tambahnya. Komentar dari legenda sepakbola Prancis berusia 52 tahun yang menjadi presiden UEFA sejak Januari 2005, muncul menanggapi kepemilikan asing yang meningkat, khususnya di Liga Utama Inggris. Kesepakatan hak siar televisi yang sangat besar nilainya membuat pertandingan profesional mendapat uang berlebihan. Miliuner Rusia, Alisher Usmanov, baru-baru ini menambah jumlah sahamnya di Arsenal, sementara Manchester United, Chelsea, Liverpool, Aston Villa, Portsmouth, Manchester City, dan West Ham telah diambil alih oleh warga asing. Bolton, Derby, Blackburn, Fulham, dan Tottenham juga diyakini siap dijual. Ada spekulasi bahwa Perjanjian Reformasi Uni Eropa yang baru mungkin bisa memberi lembaga pengelola sepak bola lebih banyak kekuatan untuk mengatasi kesenjangan dalam olahraga itu begitupula untuk memerangi doping. Tetapi Platini kecewa dengan ditolaknya rekomendasi yang diajukan Menteri Portugal Jose Luis Arnaut untuk sebuah pasal yang kekuatan kata-katanya jauh berkurang. "Pasal ini tidak cukup melindungi sepak bola dari komersialisme yang menyerang setiap sisi," keluhnya. "Jutaan penggemar sepak bola, yang saya berbicara atas nama mereka, meminta Eropa untuk lebih melindungi sepak bola dan membentuk model olahraga Eropa yang berdasarkan kepada solidaritas finansial antara yang kaya dan yang miskin, yang menjadi satu-satunya jalan untuk menjaga nilai yang kami hargai," papar Platini. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007