Korban tenggelam dan terseret aurus banjir saat sedang bermain air banjir bersama kawan-kawannya di dekat rumahnya yang juga tergenang banjir.
Sampai saat ini, setelah sepuluh jam lebih dicari oleh tim pencari yang terdiri atas kepolisian, Basarnas, BPBD serta masyarakat setempat, jenasah korban yang tidak bisa berenang itu berlum ditemukan.
Amrizal, warga RT27 Kelurahan Pal V Kecamatan Kotabaru, Jambi, yang mengetahui kejadian itu mengatakan, awal kejadian tersebut saat korban bersama tujuh temannya bermain air banjir di jembatan yang ada di kawasan Widuri II dekat rumahnya.
Tiba-tiba korban Ilham terjatuh dan langsung terseret arus air yang deras di aliran sungai tersebut.
Salah satu temannya bernama Munir (16), juga warga setempat sempat mengejar dan menolong korban yang terseret dan tenggelam di arus derat sungai tersebut, namun temannya itu tidak mampu menyelematkan korban.
Bahkan Munir juga sempat terseret arus dan hampir tenggelam namun berhasil diselematkan oleh warga sekitar.
Munir yang sempat tenggelam itu berhasil diselematkan warga sekitar 15 meter dari lokasi kejadian dan langsung dilarikan ke rumah sakit Baiturahim untuk mendapatkan pertolongan medis, dan kini harus masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
"Sedangkan korban Ilham sampai saat ini jazadnya juga belum ditemukan oleh tim penyelamat yang sudah beberapa jam terus mencari korban di aliran sungai tersebut," kata Amrizal.
Petugas dari berbagai lembaga ada di lokasi kejadian, bersama-sama berusaha menemukan dia.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018