PBB (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Rabu menolak lagi permohonan Taiwan untuk menjadi anggota badan dunia tersebut, yang merupakan upaya tahun ke-15 berturut-turut, kata sejumlah diplomat sebagaimana dilaporkan Reuters. Sebuah komite PBB menolak usulan untuk mengagendakan masalah perwakilan dan partisipasi Taiwan di PBB pada sidang ke-62 Mejelis Umum PBB. Komite Majelis Umum PBB itu, sebuah panel dimana seluruh 192 anggota PBB memiliki satu suara, menyampaikan keputusan tersebut dalam sebuah pertemuan tertutup. Sidang ke-62 itu secara resmi dibuka pada Selasa. "Saya rasa hasilnya bagus karena mayoritas besar anggota komite itu mendukung sebuah kebijakan satu China," kata duta besar China untuk PBB, Wang Guangya, kepada wartawan. Taiwan, yang dikeluarkan dari PBB pada 1971 sebagai dukungan terhadap China, telah melakukan upaya berulang kali untuk menjadi anggota badan dunia tersebut dan tahun ini mengajukan permohonan untuk pertama kalinya dengan nama Taiwan, bukan nama resminya, Republik China. Presiden Chen Shui-bian juga telah menjadwalkan sebuah referendum pada Maret untuk upaya keanggotaan di PBB dalam sebuah kebijakan yang menimbulkan ketegangan dengan AS serta Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai sebuah provinsi China yang membangkang. Yang dipertanyakan adalah apakah Taiwan bagian dari China atau bukan. Beijing menyatakan, wilayah itu merupakan bagian dari negara tersebut dan telah mengancam akan menyerang pulau itu jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan. Keanggotaan di PBB itu bisa diangkap sebagai upaya Taiwan menuju kemerdekaan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007