Jalur laut tidak sebanyak dulu lagi
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla menyebut jalur transportasi darat dan udara lebih diminati oleh masyarakat, daripada jalur laut, untuk melakukan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru 2019.
Persiapan yang dilakukan pemerintah untuk kedua jalur transportasi tersebut berjalan baik dengan pembangunan sejumlah ruas jalan tol, kata Wapres.
"Kalau sekarang kan sudah banyak persiapan, baik jalan raya, infrastruktur, kemudian penerbangan. Kalau maunya sekarang orang itu cuma dua, jalan darat atau udara. Jalur laut tidak sebanyak dulu lagi," kata Wapres usai memberikan pidato kunci pada Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018 di Jakarta, Senin.
Terkait persiapan transportasi jalur udara, Wapres mengatakan lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura juga telah melakukan persiapan untuk mengatasi potensi lonjakan penumpang seperti di tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat bahwa airlines itu meningkat kan. Jadi, karena hal ini hal yang biasa, maka kita juga jalani dengan suatu program yang berlanjut," tambahnya.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) mulai membuka Posko Natal dan Tahun Baru 2019 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019, yang lokasinya di depan Terminal 1B. Puncak arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 juga diprediksi berlangsung pada hari-hari tersebut.
PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan peningkatan calon penumpang pesawat sekitar lima persen, dengan prediksi puncak peningkatan pergerakan penumpang pada 6 Januari 2019 sebanyak 223.556 atau melonjak 16 persen dari hari yang sama pada 2018 lalu sebesar 192.726.
Hingga kini sekitar 1.393 jadwal penerbangan tambahan atau extra flight domestic telah dipersiapkan oleh pihak maskapai penerbangan untuk mengantisipasi peningkatan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.
Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, pekerjaan Tol Jakarta-Cikampek dihentikan 18 Desember 2018-1 Januari 2019
Baca juga: KAI proyeksikan volume angkutan Natal 1,2 juta penumpang
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018