Sidoarjo (ANTARA News) - Dua orang pegawai negeri sipil (PNS) TNI AL, Jainuri (38) dan Kukuh Subroto (40) menjadi korban perampokan di Jl.Raya Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu hingga menyebabkan uang yang dibawanya senilai Rp170 juta hilang. PNS yang berdinas di Balur (Badan Penyalur Tenaga Kerja Wilayah Timur) Jatim di Sidoarjo itu mendapat perintah dari atasannya untuk mengambil uang Rp170 juta di Bank Mandiri Jl. A.Yani Sidoarjo. Mereka menjalankan perintah itu dengan mengendarai kendaraan dinas TNI AL. Usai mengambil uang, mereka hendak kembali ke kantornya di Jl. Raya Desa Sawotratap. Saat sampai di BCA Cabang Buduran, diberitahu orang tidak dikenal jika ban belakang sebelah kiri kempes. Kemudian, korban menghentikan mobilnya di dekat BPR depan PT Kuda Laut Mas untuk mengganti ban yang kempes, keduanya turun dan meninggalkan uang di bangku depan. Saat keduanya mengganti ban itulah, penjahat yang diduga mengendarai motor mengambil uang itu. Selanjutnya, tas berisi uang Rp 170 juta dibawa kabur kearah utara. Usai ganti ban, kedua korban mengetahui tasnya sudah raib. Mereka kemudian melapor ke Polsek Buduran. Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Isbari SH yang datang ke lokasi kejadian, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Saya nilai, pelakunya sangat berani. Padahal korbannya mengendarai mobil dinas TNI-AL," ungkapnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007