Tokopedia mulai gerakan "Jumat Lokal Bareng"

Jakarta (ANTARA News) - Portal jual beli online Tokopedia menginisiasi sebuah gerakan baru yang diberi nama "Jumat Lokal Bareng". Deklarasi mengenai gerakan baru ini diumumkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia, William Tanuwijaya dalam acara MakerFest 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/12) malam.

William mengatakan gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengenakan produk lokal setiap hari Jumat.

"Kalau setiap hari Jumat biasanya ada Gerakan Jumat Batik. Mulai Minggu depan, Tokopedia akan mulai mengajak anak-anak kantor melakukan gerakan yang kita sebut Jumat Lokal Bareng," kata William.

William akan memulai gerakan ini dari kantornya sendiri. Dia berharap gerakan Jumat Lokal Bareng bisa dicontoh di kantor lain di Indonesia.

"Kalau bisa seluruh kantor di seluruh Indonesia bisa mengikuti gerakan ini sehingga kita bisa benar-benar lokal banget, keren banget," ujar William.

"Jumat Lokal Bareng" merupakan bagian dari sebuah gerakan bernama "Bangga Kreasi Lokal", yang dideklarasikan oleh William bersama sejumlah kementerian terkait, di sela penyelenggaraan MakerFest 2018, yang merupakan ajang pencarian kreator lokal berkualitas yang diinisiasi oleh Tokopedia.

Sejumlah pejabat yang turut mendeklarasikan gerakan tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, serta Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih. Selain itu Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi juga turut serta.

Menteri Enggar dalam sambutannya mengapresiasi langkah Tokopedia yang mulai menggalakkan semangat menggunakan produk karya anak bangsa.

Enggar meminta masyarakat untuk mendukung gerakan tersebut agar produk lokal bisa semakin dikenal dan eksis di Tanah Air.

"Pakai produk lokal itu keren, kalau bukan kita siapa lagi yang mau pakai, dan Tokopedia sudah memulai setiap Jumat pakai produk lokal," ucap Enggar.

" Dan pemerintah yang hadir di sini, maupun yang tidak hadir pasti mendukung gerakan ini, karena ini perintah Presiden, pakai produk lokal bangga dan keren," tambahnya.