DPRD Jabar apresiasi Program 100 Hari Pertama Ridwan Kamil-Uu

Apabila programnya bagus, kabupaten/kota menunggu. Ketika ini diluncurkan berkesinambungan, maka warga daerah lain secepatnya ikut merasakan."

Bandung (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Program 100 Hari Pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

"Kami dari legislatif, mengapresiasi langkah-langkah gubernur dan wagub lewat peluncuran sejumlah program yang dilakukannya di 100 hari pertama kinerjanya," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.

Ineu mengatakan Program 100 Hari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum meskipun bukan tolak ukur kinerja tetap pantas diberikan apresiasi mengingat ada upaya dari Pemprov Jabar membangun komitmen dan fondasi pembangunan.

Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jabar ini berharap apa yang sudah diluncurkan bisa makin direncanakan dengan baik dan konsisten selama lima tahun ke depan.

Ia menuturkan konsistensi tersebut akan tergambar dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar 2018-2023 yang tengah dibahas dewan bersama Pemprov Jabar.

"Kami berharap program ke depan itu kesinambungannya bisa dilihat untuk lima tahun ke depan dalam RPJMD," ujarnya.

Menurut Ineu visi misi Ridwan Kamil-Uu baru terang benderang jika Perda RPJMD disahkan dan dalam rancangan tersebut juga akan berisi target-target yang jelas. Namun dirinya mengaku sangat mengapresiasi gerak dan upaya yang dilakukan dalam 100 hari pertama memimpin.

"Jadi dalam waktu singkat, gubernur dan wagub dibantu sekda melakukan langkah-langkah pencapaian awal, tapi upaya ini harus dikuatkan dalam perencanaan, saya apresiasi tapi ini harus lebih matang ke depan" tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan program yang diluncurkan di sejumlah daerah harus secepatnya bisa dirasakan oleh daerah lain dan pihaknya menilai saat ini masyarakat menunggu, program seperti Program Kredit Mesra dan lain-lain bisa segera diterapkan.

"Apabila programnya bagus, kabupaten/kota menunggu. Ketika ini diluncurkan berkesinambungan, maka warga daerah lain secepatnya ikut merasakan," kata Ineu.