Padang (ANTARA News) - Dua dari lima orang penumpang kapal mini KM "Cherly" yang tenggelam di perairan laut Pulau Kantang-Kantang, Pesisir Selatan, Sumbar (sekitar 40 mil laut dari Kota Padang), Minggu (2/9), telah ditemukan dalam kondisi tewas di perairan laut Mentawai, Selasa (18/9) malam. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri kepada ANTARA News di Padang, Rabu, membenarkan, ditemukannya dua penumpang kapal yang tewas itu. "Saat ini (19/9 sore, red) jasad dua penumpang itu dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bungus Padang dari Tua Pejat Mentawai dengan kapal patroli DKP Sumbar, KM HIU," katanya. Diperkirakan, Rabu malam jasad mereka telah sampai dan langsung divisum di RSUP M Djamil sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan, tambahnya. Yosmeri belum bisa menyebutkan identitas dua penumpang yang telah ditemukan itu. "Namanya saya belum tahu, tapi informasinya satu orang ABK kapal dan satu orang lagi petugas dari Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUMP) Pariaman," katanya. Ia menyebutkan, keduanya ditemukan terapung-apung di laut pada tempat terpisah. Satu ditemukan awak kapal pesiar mini dan satu lagi ditemukan ABK kapal patroli milik (SUMP) Pariaman. Kapal mini jenis longline "Cherly" dilaporkan tenggelam sejak Minggu (2/9) dinihari, setelah dihantam gelombang laut setinggi mencapai 2,5 meter. "Cherly" membawa delapan awak kapal dan nahkoda, berangkat dari Muaro Putuih Kota Padang, Sabtu (1/9) siang menuju Pelabuhan Laut Muko-Muko, Bengkulu untuk mengantar sejumlah pelampung ponton bagi Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUMP) Bengkulu. Dalam perjalanan di sekitar perairan Pulau Kantang-Kantang Pesisir Selatan, kapal dihantam gelombang hingga pecah dan tenggelam. Delapan awak kapal tercebur ke laut dan di tengah malam terapung-apung. Setelah sekian lama terapung di laut, tiga diantara awak kapal itu ditemukan nelayan yang membawa kapal bagan "Binter 2000". Korban selamat dan ditemukan hidup itu adalah Depra (30), Wewen (29) dan Ari (27).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007