Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 352 pendrol penjepit rel Kereta Api (KA) dari Stasiun Bekasi hingga Stasiun Cakung, Jakarta Timur, raib. Kapolsek Bekasi Barat, AKP Dewoto di Bekasi, Jabar, Rabu, mengatakan, raibnya pendrol rel KA di sepanjang jalur tersebut diketahui petugas ketika melakukan pengontrolan terhadap rel KA. "Pendrol penjepit rel KA itu bisa saja hilang dicuri atau ada faktor lain masih dalam penyelidikan polisi," ujar dia. Untuk mengantisipasi agar kejadian yang mengancam keselamatan jiwa penumpang KA itu tidak terjadi lagi, petugas Polsek Bekasi Barat bekerjasama dengan petugas PT KAI untuk meningkatkan pengawasan rel KA. Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat yang berdomisili dekat dengan jalur rel KA untuk berpartisipasi membantu petugas dalam upaya mencegah aksi pencurian. Ketika ditanya apakah raibnya pendrol penjepit rel KA itu ada unsur sabotase, Dewoto menegaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan rel mulai diperbaiki. "Saya belum melihat ada unsur sabotase, yang penting pendrol penjepit rel KA yang hilang itu mulai dilakukan penggantian oleh PT KAI," ujar dia. Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1 dan Jabotabek, Achmad Sujadi ketika dikonfirmasi soal raibnya pendrol penjepit rel KA di sepanjang jalur tersebut membenarkan kejadian tersebut. Tetapi, petugas sudah mulai mengganti pendrol yang raib itu dengan yang baru untuk mencegah kecelakaan KA anjlok. "PT KAI sudah mengambil langkah mengganti pendrol yang raib itu dengan yang baru meski belum selesai," ujar Sujadi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007