Mamuju (ANTARA News) - TNI di Provinsi Sulawesi Barat meminta seluruh elemen masyarakat untuk pro aktif dalam menjaga kondusifitas perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.
"Tanggung jawab menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban perayaan Natal dan tahun baru bukan hanya tugas TNI-Polri," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 142/Taroada Tarogau (Tatag) Kapten Infanteri Ahmad, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, masyarakat dan seluruh pihak juga harus terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, dan aaat ini Sulbar sudah relatif aman.
"Menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas tersebut," katanya.
Menurut dia, indikasi keributan saat Natal dan tahun baru di Sulbar masih nihil karena masyarakat telah membangun toleransi dan kerukunan antarumat beragama sehingga kedamaian tetap terjaga.
"Masyarakat Sulbar jangan terpengaruh dengan isu SARA seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, tetapi terus menjaga situasi kondusif dan kedamaian daerah ini," katanya.
Kapenrem mengatakan, pihaknya menyiagakan personil TNI sebanyak tujuh Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk membantu Polri dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Pasukan TNI tersebut disebar di seluruh Kodim di tingkat kabupaten yang ada di Provinsi Sulbar, dan sebagian disiagakan di tingkat Korem dan Batalyon Inf 721 Makkasau," katanya.
Baca juga: Pemilu Expo Sulawesi Barat beri informasi pemilu
Baca juga: Gempa 2,6 SR Guncang Mamasa Sulawesi Barat
Baca juga: Sulawesi Barat miliki ratusan produk unggulan makanan
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018