Bandarlampung (ANTARA News) - Harga tiket Kereta Api (KA) Sriwijaya untuk kelas eksekutif jurusan Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung - Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), atau sebaliknya naik dari Rp85.000 menjadi Rp100.000, atau sekitar 20 persen menjelang perayaan Idul Fitri 1428 H/2007 M. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Sub Divre III.2 Tanjungkarang, Ismanto Budiono, mengatakan, di Bandarlampung, Rabu, kenaikan harga tiket KA itu berlaku pada tanggal 3 hingga 24 Oktober 2007 atau H-10 hingga H+10 Lebaran 1428 H. Dia menjelaskan, selain kenaikan harga tiket untuk eksekutif juga kelas bisnis. Harga tiket untuk kelas bisnis naik dari Rp50.000 menjadi Rp60.000. Sementara untuk anak-anak kelas bisnis harga tiket KA Lampung-Sumsel itu naik dari Rp40.000 menjadi Rp48.000. "Pada angkutan lebaran tahun ini, PT KA menyiapkan dua KA, yakni Sriwijaya dan Rajabasa," ujarnya. KA Sriwijya terdiri atas sembilan rangkaian masing-masing kelas eksekutif tiga, bisnis lima dan kereta makan satu. Sementara jumlah penumpang untuk satu rangkaian kelas eksekutif sebanyak 52 orang, sedangkan kelas bisnis 64 orang. Sedangkan, KA Sriwijaya (ekonomi) memiliki enam rangkaian dan satu gerbong kereta makan. "Satu rangkaian penumpang berjumlah sekitar 102 orang," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007