Medan (ANTARA News) - Minat warga Sumut berlibur ke luar negeri pada libur Idul Fitri cukup tinggi ditandai dengan terjual habisnya 4.320 kursi tambahan penerbangan Malaysia Airlines (MAS) yang dijual perusahaan itu pada musim libur Idul Fitri tahun ini. "Seat penerbangan Medan-Kuala Lumpur-Medan dan Medan-Penang-Medan pada tanggal 11 - 14 Oktober dan 20-22 Oktober sudah terisi semua. Padahal ada 4.320 kursi tambahan yang disediakan," kata Distric Manager MAS Medan, Abdul Karim, di Medan, Rabu. Menurut dia, pada Idul Fitri tahun ini, MAS menyediakan 30 penerbangan ekstra masing-masing 24 penerbangan untuk rute Medan-Kuala Lumpur-Medan dan sisanya untuk rute Medan-Penang-Medan. Biasanya, penerbangan MAS untuk rute Medan-Kuala Lumpur-Medan hanya dua kali per harinya sementara Medan-Penang-Medan hanya satu kali setiap harinya. Kebijakan penambahan jadual terbang itu mengacu pada selalu tingginya permintaan tiket di kedua rute itu di setiap musim libur Idul Fitri. "Selain memang untuk berlibur ke Malaysia, Malaysia dijadikan tempat transit untuk terbang ke berbagai negara lainnya seperti Eropa," katanya. Dia juga mengakui ada kenaikan harga jual tiket pada musim libur Idul Fitri tahun ini dengan kisaran 10 hingga 15 persen. "Kenaikan harga tiket pada musim libur lazim dilakukan perusahaan penerbangan, tapi MAS berupaya menekan sekecil mungkin lonjakan harga di tengah berupaya juga meningkatkan pelayanan," katanya. General Manager PT.Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Frido Frinaldo, mengakui dibandingkan penerbangan domestik, pergerakan penerbangan ke luar negeri lebih tinggi pada setiap Idul Fitri. Kontribusi tenaga kerja Indonesia yang mudik pada Idul Fitri juga sangat besar dalam meningkatkan frekuensi atau penjualan tempat duduk penerbangan dari dan ke luar negeri dari Polonia Medan. Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sumut, S Widodo, menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan angkutan udara pada Idul Fitri tahun ini, tersedia 7.320 tempat duduk dimana masing-masing sebanyak 4.172 tempat duduk untuk penerbangan internasional dan 3.148 tempat duduk untuk penumpang domestik.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007