Saya berharap dapat menyumbangkan lebih banyak lagi prestasi untuk IPB ke depannya.

Bogor, Jabar (ANTARA News) - Atlet mahasiswa di Kampus Institut Pertanian Bogor mengharapkan di perguruan tinggi itu dapat segera terbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) cabang olahraga atletik guna meningkatkan prestasi.

Harapan itu disampaikan dua atlet mahasiswa IPB yang meraih medali emas di ajang UI Annual Athletic Championship (UIAAC) 2018, pada Sabtu (8/12) lalu, yakni Aulia Rahman dari Sekolah Vokasi Angkatan 54 untuk nomor lompat jauh putra, dan Valentinus Makiuw (Sekolah Vokasi '54) di nomor lari 400 meter putra.

"Saya berharap dapat menyumbangkan lebih banyak lagi prestasi untuk IPB ke depannya. Untuk itu diperlukan adanya fasilitas untuk menunjang prestasi kami, seperti adanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan sarana prasarana," kata Aulia Rahman melalui Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Selain meraih dua emas, dalam ajang di Universitas Indonesia (UI) itu, tim IPB juga berhasil membawa pulang sembilan medali perak dan dua medali perunggu.

Harapan senada, yakni adanya UKM atletik, juga disuarakan rekannya Valentinus Makiuw.

"Saya berharap dapat mengikuti kejuaraan serupa di masa yang akan datang dan dapat meraih lebih banyak prestasi," katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan olahraga atletik IPB dapat dikembangkan lebih baik lagi ke depannya.

Ia memberi pandangan bahwa dari segi manajerial maupun informasi harus dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga tim IPB dapat meraih lebih banyak prestasi dalam berbagai kejuaraan.

Kedua atlet mahasiswa IPB itu, beserta tim lainnya yang sudah meraih prestasi juga berharap adanya apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang olahraga.

Apresiasi itu dapat berupa pemberian sertifikat, sarana pendukung dan sebagainya.

Ajang UIAAC 2018 yang diadakan oleh tuan rumah UI itu diikuti oleh delapan perguruan tinggi, di antaranya; IPB, ITB, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Bogor.

Untuk nomor atletik yang dilombakan pada ajang tesebut yaitu lari putra dan putri nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, 5.000 meter, 4x100 meter dan 4x400 meter.

Selain itu, juga mempertandingkan nomor tolak peluru dan lompat jauh.

Tim IPB mengirimkan kontingen sebanyak 21 atlet pada ajang tersebut, di mana mahasiswa yang mengikuti UIAAC merupakan atlet-atlet yang menjadi juara pada cabang atletik Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) tahun 2018.

Pemenag pada UIAAC 2018 mendapatkan hadiah uang tunai, medali, dan sertifikat.

Valentinus Makiuw menjelaskan bahwa persiapan dan latihan kontingen IPB dikoordinasikan oleh Kementerian Apresiasi dan Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB.


Baca juga: Ikatan Alumni UI gelar marathon

Baca juga: Jakarta tuan rumah Pomnas 2019

Baca juga: Tim Atletik Indonesia raih total 25 medali

Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018