Jakarta (ANTARA News) - Syair tembang rap atau hip hop yang kerap berisi celoteh seenaknya, tidak berlaku pada penggalan bait lagu berikut: "Apakah kau mengira Allah marah. Lalu membuat kita sengsara. Bencana silih berganti menyapa. Tak pernah memandang dirinya siapa." "Salimna Yaa Illahi, Salimna Walmuslimin, Bijahi Sayyidina Muhammadin, Wa bi haqqi Sayyidina Muhammadin. Salimna Yaa Allah, Salimna Yaa Karim. Ya Rohman, Yaa hayuu, yaa Qoyyum. Istajib Du`ana yaa Allah" (Berilah keselamatan kepada kami ya Allah. Keselamatan kami dan umat Muslim. Keberkahan bagi baginda Muhammad. Dan kebenaran bagi baginda Muhammad. Berilah keselamatan kepada kami ya Allah. Berilah keselamatan wahai yang Maha Mulia. Maha Kasih, Maha Hidup, Maha Teguh. Terimalah doa kami ya Allah). Tembang berjudul "Salimna" yang cocok untuk tafakur dan introspeksi - terlebih pada bulan suci Ramadhan ini - dinyanyikan oleh grup vokal Soul ID yang menggeluti irama hip hop dan R&B. Sejak terbentuk tahun 2003, grup itu telah menelurkan dua album, yakni "Esoyuelaidi" dan "Soulfidelis" (2005). Tembang yang dinyanyikan Juanita, Endru March Sukardi, Nukie, dan Gilang itu menjadi salah satu pemenang Lomba Cipta Lagu dan Lirik Muslim (LCLM) yang digelar 16 Juli-10 Agustus 2007. LCLM 2007 diselenggarakan oleh harian "Republika" dan "Esia", merek layanan operator telekomunikasi milik PT Bakrie Telecom Tbk. Tim juri LCLM 2007 yang beranggotakan WS Rendra, Dwiki Dharmawan, Erik Meijer, Imran Amir, dan Ariyanto Zainal menyeleksi 310 lagu religius dalam berbagai irama dan memilih 10 lagu sebagai pemenang. Kemudian 10 lagu itu dikemas dalam "Album Religi LCLM 2007" produksi Alfarecords dan diluncurkan pada hari kedua Ramadhan 1428 H (14/9) di Jakarta. Album itu memperpanjang daftar grup band dan penyanyi yang merilis album khusus menyambut Ramadhan, seperti Ungu (Para Pencari-Mu), Opick (Ya Rahman), Bimbo (Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan), Gito Rollies (Kembali Pada-Nya), Trish & Zesail (Langit Hati), Raffly (Muara Teduh). Termasuk album kompilasi seperti 12 Lagu Islami Terbaik Volume III. Kesepuluh lagu "Album Religi LCLM 2007" adalah "Putihkan Hatimu" (Element), "Salimna" (Soul ID), Tapak Tilas (Ipank BIP), "Terima Kasih" (Ecoutez), "Dalam Sunyi" (Bebi Romeo), "Lailatul Qadar" (Erick), "Limpahkan Kasihmu" (Bonita), "Ingatlah Kawan" (Andrey), dan "Terima Kasih Tuhan" (Anda). "Album ini istimewa dan unik karena masing-masing musisi dan penyanyi diberi keleluasaan untuk membawakan lagu dan lirik lagu Muslim sesuai warna musik mereka," kata Direktur Alfarecords, Ade Alfian. Jenis musik pop, rock, R&B, jazz, hingga hip hop, dikemas apik dalam album kompilasi itu. "Membawakan lagu religi merupakan bagian dari syiar agama sekaligus sebuah kehormatan. Jadi meski hanya menyanyikan satu lagu dalam album kompilasi ini, Soul ID menggarapnya dengan sungguh-sungguh dan menyanyikannya dengan khusuk," ujar Juanita dari Soul ID. Lagu "Salimna" yang dibawakan Soul ID diciptakan oleh Januar Ahmadin, menceritakan tentang berbagai bencana karena kesalahan dan kelalaian umat manusia dan berisi ajakan untuk introspeksi memohon ampun kepada Allah SWT bagi keselamatan. Sementara bagi Ipank, vokalis grup band BIP (Bongki, Ipank, dan Pay) yang merupakan sempalan dari grup rock Slank, mengatakan, lagu religi sebenarnya tidak harus selalu dibawakan dengan musik yang lembut dan mendayu-dayu. "Aku menyanyi sesuai karakter suaraku sendiri, meski agak `nge-rock`, tetapi lagu yang bercerita tentang perjalanan Nabi Muhammad ini tetap enak disimak," ujarnya. Lagu "Tapak Tilas" yang dinyanyikan Ipank merupakan karya dari Afifi Zaini Albrend. Afifi adalah penulis puisi Islami kelahiran Madura tahun 1965 dan lulusan Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. "Tapak Tilas" berisi petuah kepada orang-orang yang beriman untuk meneladani kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Dalam irama musik "groovy" (menyenangkan), grup Ecoutez yang beraliran pop jazz melantunkan tembang berjudul "Terima Kasih" karya Wawan Hermawan. Sesuai nama grup yang diambil dari bahasa Prancis yang berarti "Dengarkan", mereka mengajak para pendengarnya untuk menyimak lirik tembang tersebut. "Terima kasih atas nikmat yang telah Engkau beri. Mengisi hariku. Dan kusadari untaian hikmah. Dalam setiap ujian-Mu. Buat hidupku pasti", demikian Ecoutez yang diawaki Delia (vokal), Ayi (gitar), Leo (bass), Jay (drum), dan Ias (keyboard) mendendangkan lagu itu. Album religi ini bertambah menarik dengan kehadiran penyanyi Virdy Megananda alias Bebi Romeo (vokalis grup band Romeo) dengan suara khasnya. Ia membawakan tembang "Dalam Sunyi" karyanya bersama Kawendra. Syair "Dalam Sunyi" berisi kisah seorang hamba yang kembali ke jalan Allah. "Oh Enkau tempat segala pinta. Engkaulah pemberi bahagia. Jadikanlah aku hamba-Mu yang selalu bertaqwa. Mungkin selama ini kusering terlena. Oleh karunia-Mu yang Maha dahsyat. Jagalah hamba dan lindungi hamba dari nista dunia". Tema besar dari seluruh lagu dalam album itu memang mengajak umat manusia pada umumnya dan umat Muslim pada khususnya untuk senantiasa berada dalam ridha Allah SWT dengan mohon pengampunan atas berbagai dosa serta mensyukuri nikmat dan karunia-Nya. Sementara bagi manajer proyek khusus (special project manager) PT Republika Media Mandiri, Yulia Ayu Trisia, LCLM yang baru pertama kali diadakan itu dimaksudkan untuk menggairahkan kembali lagu-lagu serta lirik bernapaskan Islam di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim.(*)
Pewarta: Oleh Budi Setiawanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007