Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertahanan akan memberikan penghargaan Bela Negara Award bagi kaum milenial yang dinilai konsisten tunjukkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam peringatan Hari Bela Negara.

"Dalam penganugerahan bela negara, ada lima kategori yang mendapatkan penghargaan, salah satunya milenial," kata Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, Bondan Tiara S, di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, Kemhan berpandangan kaum milenial merupakan masa depan Indonesia dan kelak akan menjadi pemimpin di masa depan.

Karena itu dia menilai, Indonesia di masa depan tergantung dengan kualitas kaum milenial khususnya terkait pemahamannya mengenai bela negara.

"Indonesia di masa depan tergantung kualitas milenial dalam menjaga Indonesia, bagaimana mereka memahami rasa bela negara," ujarnya.

Bondan mengatakan penganugerahan bela negara bagi milenial dinilai bagaimana mereka secara konsisten menunjukan kecintaannya kepada negara dari profesinya masing-masing.

Dia mengatakan kategori kedua yang mendapatkan penganugerahan adalah korporasi, yang dinilai konsisten menunjukkan keberpihakannya kepada Indonesia.

"Ketiga, penghargaan untuk media, siapa yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, Pancasila, dan rela berkorban," ujarnya.

Selain itu menurut dia, Kemhan juga akan memberikan penghargaan bela negara bagi kampus yang dinilai menjadi garda terdepan menggodok anak muda menunjukkan aktifitas bela negara.

Dia mengatakan, warga negara senior juga akan mendapatkan penghargaan yang dinilai konsisten cinta tanah air dalam profesinya.

"Masing-masing kategori terdapat tiga nominator," katanya.

Dia mengatakan pemberian penganugerahan bela negara akan diberikan pada Minggu (16/12) pukul 10.00 WIB setelah pelaksanaan Bela Negara Run 2018.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Bela Negara yang diperingati tiap tanggal 16 Desember.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018