Lampung Timur (ANTARA News) - Kabupaten Lampung Timur sejak berdiri melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 yang sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Lampung Tengah, baru dibangun Komando Distrik Militer (Kodim) tahun ini atau setelah 18 tahun .
Luas Kabupaten Lampung Timur sekitar 5.325 kilo meter persegi, terdiri atas 264 desa, terbagi pada 24 kecamatan dan berpenduduk sebesar 1.008.797 jiwa (Statistik 2015).
Masyarakat yang tinggal di Lampung Timur beragam suku, agama dan budaya. Ada warga suku asli Lampung, dan suku pendatang seperti Jawa, Bali, Batak, Sunda, Bugis, Banten, Palembang dan lainnya. Dari lima agama yang diakui oleh pemerintah, pemeluknya ada di sini.
Beragamnya suku, agama dan budaya warga yang tinggal Lampung Timur, jika tidak dirawat dengan sebaik-baiknya, maka setiap saat bisa memunculkan konflik sosial.
Bisa dibilang, Lampung Timur kategori daerah sedikit rawan kriminalitas sehingga melekat stigma negatif daerah rawan dan beberapa kali terjadi konflik sosial.
Kabupaten Lampung Timur punya Markas Polisi Resor (Polres) Lampung Timur dan 24 kantor polsek.
Dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakatnya, Polres Lampung Timur dibantu Kodim 0411/Lampung Tengah.
Kodim 0411/Lampung Tengah melingkupi Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur.
Dalam rangka mengoptimalkan keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut, maka dipandang perlu Kabupaten Lampung Timur memiliki Kodim sendiri.
Bupati dan Wakil Lampung Timur terpilih pada Pilkada 2015, Chusnunia Chalim dan Zaiful Bukhori memperioritaskan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai salah satu program kerja unggulan selama menjabat.
Wujudnya adalah dengan membangunkan markas Kodim dan empat markas Koramil buat TNI AD.
Keduanya berharap adanya Kodim dan tambahan empat Koramil tersebut dapat membantu Polri menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Lampung Timur sekarang punya markas Kodim sendiri dan tambahan empat markas Koramil yang dibangun menggunakan dana dan tanah hibah Pemerintah Daerah Lampung Timur. Peletakan batu pertama pembangunan dimulai pada tahun 2016.
Kodim 0429/Lampung Timur dibangun di jantung ibu kota Kabupaten Lampung Timur, Kota Sukadana, tepatnya di Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana.
Empat koramil dibangun di Kecamatan Way Bungur, Margatiga, Labuhanratu dan Kecamatan Sribhawono.
Tepatnya pada Rabu, 13 Desember 2018? Kodim 0429/Lampung Timur termasuk empat koramil diresmikan oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Irwan di kodim setempat.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Irwan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan segenap jajarannya, DPRD setempat, tokoh agama dan masyarakat, serta seluruh warga Kabupaten Lampung Timur atas terwujudnya Kodim 0429/Lampung Timur itu.
Selaku pangdam dan atas nama TNI AD, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada bupati, wakil bupati, DPRD, tokoh agama dan masayarakat Lampung Timur yang telah memberi dukungan dengan membangun Markas Kodim.
Ia mengatakan, kehadiran Kodim 0429/Lampung Timur sangat relevan sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas TNI AD di Kabupaten Lampung Timur.
Dengan telah diresmikan, lanjut dia, prajurit Kodam II/Sriwijaya, khususnya di Lampung Timur, akan fokus menjalankan tugas sehingga bisa membantu kesulitan rakyat.
Keberadaan Kodim 0429/Lampung Timur berguna sabagai pelaksanaan rentang komando dalam merespons dinamika keamanan dan ketertiban di wilayah setempat.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyatakan bersyukur program prioritas pada bidang keamanan dengan membangunkan markas kodim dan empat markas koramil buat TNI AD telah terwujud.
Nunik, sapaan bupati yang juga wakil Gubernur Lampung terpilih itu mengatakan, dirinya dibantu Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dan DPRD, yang sepakat bagaimana menanggulangi keamanan dan ketertiban di Lampung Timur dan salah satunya dengan membangun Kodim.
Apresiasi Warga
Tokoh Agama Lampung Timur Fahimul Fuad mengatakan dengan rentang wilayah Lampung Timur yang amat luas maka adanya Kodim 0429 tersebut dapat menjaga keamanan masyarakat dan memberikan kenyamanan.
Menurut dia, hal tersebut adalah progres peningkatan kemananan karena sebelumnya Lampung Timur dibawah kendali Kodim 0411/Lampung Tengah.
Secara teritorial, lanjut dia, kalau punya kodim sendiri keamanannya akan lebih terkendali.
Tokoh Lampung Timur itu menambahkan bahwa tokoh-tokoh agama dan masyarakat di Lampung Timur menyambut baik adanya Kodim 0429/Lampung Timur.
Nur Fauzan anggota Komisi III DPRD Lampung Timur dari Fraksi PKS menyambut baik keberadaan Kodim 0429/Lampung Timur karena membantu Polri menciptakan Kamtibmas di wilayah Lampung Timur.
Keuntunganya, lanjut dia, sangat besar, keamanan dan kenyamanana masyarakat tercipta.
Selain daerah yang aman, berdampak pula pertumbuhan ekonomi karena akan tumbuh banyak usaha. Sebab, kalau sudah aman, investasi akan masuk.
Warga Sribhawono, Lampung Timur, Wayan, mengatakan, keberadaan Kodim di Lampung Timur akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga sehingga pendatang akan kian ramai ke daerah tersebut.
Apalagi, di Kabupaten Lampung Timur memiliki destinasi wisata yang mendunia yakni Taman Nasional Way Kambas, serta juga memiliki situs purbakala Pugungraharjo. Diharapkan dengan semakin tingginya keamanan di sana, maka banyak pula pelancong yang berkunjung dan secara otomatis akan menaikkan pendapatan bagi pemerintah dan warga.
Baca juga: Sentuhan TNI mengubah Nagari Saruaso
Baca juga: TMMD perkuat hubungan TNI dan masyarakat
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018