London (ANTARA News) - Band punk legendaris Inggris, Sex Pistols, rupanya tak mampu melawan godaan berupa kecenderungan tampilnya kembali band-band yang sudah bubar pada saat ini. Sex Pistols merencanakan akan menggelar konser tunggal untuk merayakan ulang tahun ke-30 album laris mereka, "Never Mind The Bollocks", kelompok itu mengumumkan Selasa. "Itu terjadi barangkali karena kita semua wargakota London, namun tak akan ada Sex Pistols tanpa kota tua London yang kita sayangi," kata John Lydon, pentolan kelompok itu, seperti dilaporkan DPA dan AFP. Menurut Lydon, konser tersebut akan berlangsung di Brixton Academy pada 8 Nopember. "Sampai jumpa di Brixton dengan perasaan yang tepat dan orang yang tepat." Keempat anggotanya yang masih hidup, yakni Lydon, Steve Jones, Paul Cook dan Glem Matlock, kini semua berusia sekitar 50 tahunan, akan muncul menghibur pada konser tunggal itu. Ujung tombak gerakan punk "Never Mind The Bollocks Here`s The Sex Pistols" dirilis pada 1977 di tengah kontroversi besar dan kini dipandang sebagai landmark dalam sejarah musik Ingggris. Sex Pistols telah menjadi ujung tombak dalam gerakan rock punk di Inggris pada dekade 1970-an, dengan membantu tumbuhnya ratusan band serupa, seperti Clash dan Damned, yang mengolok-olok kemapanan dan berbagai supergrup yang mereka katakan telah menjadi membosankan. Grup itu pecah pada 1978, namun bergabung kembali pada 1996 dan terakhir tampil bersama pada 2003. Album ini, yang menampilkan single "God Save The Queen", "Anarchy In The UK" dan "Pretty Vacant", akan dirilis ulang bersamaan dengan berlangsungnya konser mereka. Tiket pertunjukan akan mulai dijual pada Jumat pekan ini. (*)
Copyright © ANTARA 2007