Singapura (ANTARA News) - Harga minyak menyentuh rekor tertinggi di atas 82 dolar AS di perdagangan Asia Rabu setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve, memangkas suku bunga untuk mendorong perekonomian AS. Pada 9:05 waktu setempat, kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk penyerahan Oktober, diperdagangkan pada 82,27 dolar per barel, naik 76 sen dari penutupannya 81,51 dolar AS pada perdagangan terakhir di AS Selasa. Harga itu sebelumnya menyentuh tertinggi baru selama ini pada 82,28 dolar AS per barel. Minyak mentah "Brent North Sea" untuk penyerahan November 66 sen lebih tinggi pada 78,25 dolar AS per barel. "Kita berada ada teritori baru untuk penentuan harga minyak," kata Victor Shum, analis di konsultan energi Purvin and Gertz yang berbasis di Singapura, seperti dikutip AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2007