Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 157,03 poin atau 0,64 persen, menjadi berakhir di 24.527,27 poin. Indeks S&P 500 naik 14,29 poin atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 2.651,07 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 66,48 poin atau 0,95 persen lebih tinggi, menjadi 7.098,31 poin.
Saham Caterpillar dan Boeing, perusahaan dengan eksposur pendapatan luar negeri yang tinggi, masing-masing naik 1,73 persen dan 1,45 persen pada penutupan, berada di antara peraih keuntungan terbesar dalam Dow.
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan consumer discretionary dan material masing-masing meningkat 1,05 persen dan 0,95 persen, memimpin kenaikan. Sementara sektor real estat, utilitas, dan konsumen kebutuhan pokok tertekan.
Kedua sektor jasa-jasa komunikasi dan teknologi naik sekitar 0,8 persen, yang mendukung indeks teknologi Nasdaq.
Di sisi ekonomi, indeks harga konsumen (IHK) AS, atau biaya hidup, tidak berubah pada November setelah naik 0,3 persen pada Oktober, departemen tenaga kerja mengatakan pada Rabu (12/12). Angka ini sejalan dengan perkiraan pasar.
Ukuran inflasi lain yang diawasi dengan cermat, yang disebut IHK inti yang menghapus biaya makanan dan energi yang volatil, naik 0,2 persen bulan lalu.
Data inflasi terbaru dapat meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya pada tahun depan.
Baca juga: Harga minyak turun, OPEC perkirakan 2019 permintaan melemah
Baca juga: Harga emas naik dipicu pelemahan dolar
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
