Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, akan mendapat dorongan dari keputusan `The Fed` menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 persen. "Penurunan suku bunga `The Fed` akan menjadi pendorong indeks BEJ," kata Analis Riset PT Panin Capital Luki Aryatama. Federal Reserve (Bank Sentral AS) tadi malam (Selasa malam 18/9) telah menurunkan tingkat suku bunga dasar federal funds setengah poin menjadi 4,75 persen dalam upaya menghadapi tekanan pasar kredit dan perumahan yang mengancam ekonomi terbesar dunia tersebut. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), dalam sebuah keputusan yang bulat setelah melakukan pertemuan satu hari, juga menurunkan tingkat suku bunga diskonto (discount rate) untuk pinjaman langsung dari bank sentral sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen. "Ekonomi tumbuh moderat selama paruh pertama tahun ini, namun pengetatan kondisi kredit telah berpotensi memperhebat koreksi perumahan dan merintangi pertumbuhan ekonomi secara umum," kata FOMC dalam sebuah pernyataannya. Dengan keputusan ini telah mendorong harga saham-saham di bursa AS Wall Street ditutup naik tadi malam dan diikuti oleh bursa regional, seperti bursa Tokyo dan Hongkong pada awal perdagangan pagi ini. Bursa AS Wall Street dengan indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 335,97 poin atau 2,5 persen menjadi 13.739,39, sedangkan indeks Nikkei-225 di bursa Tokyo pada sesi pagi juga meloambung 531,49 poin menjadi 16.333,29 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada awal perdagangan naik tinggi 777,98 poin atau 3,17 persen ke posisi 25.354,83. Kondisi ini juga mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada menit pertama naik 55,363 poin atau 2,47 persen menjadi 2.295,225 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan naik 11,694 poin atau 2,49 persen ke level 481,274. Kenaikan ini karena didorong oleh 93 saham menguat, sedangkan yang turun tidak ada, 10 tidak bergerak harganya dan 293 efek belum diperdagangkan. Saham-saham yang mendorong indeks ini diantaranya adalah saham Bumi Resources yang menguat Rp125 menjadi 3.300, Aneka Tambang terangkat Rp125 ke level 2.575, Telkom melambung Rp400 ke posisi 11.100, Bank BNI menambah Rp40 ke harga Rp1.960 dan Perusahaan Gas Negara naik Rp150 menjadi Rp10.850. (*)
Copyright © ANTARA 2007