Hafiz/Gloria menang dalam tiga gim atas ganda campuran Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-18, 16-21, 21-18 dalam 69 menit permainan kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.
Kemenangan di Guangzhou itu menjadi kemenangan pertama Hafiz/Gloria dengan pemain peringkat tiga dunia itu setelah mengalami dua kali kekalahan sebelumnya pada turnamen Malaysia Masters dan China Terbuka 2018.
"Kami berusaha bermain tenang pada gim pertama dan lebih yakin. Kami sudah mempelajari pola permainan lawan dan hanya perlu menerapkannya dalam pertandingan," kata Hafiz seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meskipun telah mengantongi satu kemenangan pada penyisihan grup B, Hafiz mengaku akan mengevaluasi kekalahannya pada gim kedua dari Yuta/Arisa.
"Pada kejuaraan ini, semua pertandingan serasa putaran final. Kami tidak ingin lengah karena satu poin akan sangat beharga," kata Hafiz tentang keberhasilan mereka mengamankan kemenangan pertama.
Sementara, Gloria mengatakan tipe kok dalam kejuaraan World Tour Finals 2018 itu justru menguntungkan kubu Indonesia karena lawan tidak mudah memberikan serangan.
"Kami hanya perlu menjaga fokus permaian dan berada serangan. Kami sempat bingung setelah unggul 15-10 pada gim kedua dan terbawa pola permainan lawan," kata Gloria tentang kekalahannya pada gim kedua.
Pada pertandingan lain grup B ganda campuran, Hafiz/Gloria akan menghadapi pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada Kamis (13/12) dan ganda China Wang Yilyu/Huang Dongping pada Jumat (14/12).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018