Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional U-23 Indonesia dijadwalkan berangkat ke Argentina pada 22 September untuk melakukan serangkaian ujicoba namun sempat timbul kesimpangsiuran soal keberangkatan tersebut, terutama waktu keberangkatannya. "Sebenarnya bukan simpang siur, hanya saja PSSI ingin agar semuanya jelas terlebih dahulu sehingga keberangkatan tim U-23 ke Argentina tidak sia-sia," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, di Jakarta, Selasa. Kejelasan yang dimaksud Nugraha tersebut adalah mengenai jadwal kegiatan tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2007 itu selama berada di negara Amerika Selatan itu. "PSSI harus mengetahui siapa saja yang akan dilawan oleh mereka selama di Argentina. Kami tidak mau jika ternyata mereka nantinya melawan tim yang tidak jelas `juntrungannya`," ujarnya. "Kalau soal biaya sih tidak masalah karena sudah dianggarkan dan disiapkan," tambahnya. Ia lalu bercerita di masa lalu PSSI pernah mengirim timnas untuk berlatih di Brasil ternyata ketika tiba di sana, lawan yang mereka hadapi adalah tim-tim berkelas amatir. "Saya lupa persisnya kapan hal itu terjadi tetapi yang jelas kami tidak ingin hal seperti itu terulang. Buat apa ke Argentina kalau mereka nanti hanya melawan tim dari divisi dua atau tiga," tuturnya. Saat diwawancarai pada Selasa siang, Nugraha menyatakan masih menunggu proposal kegiatan dari agen yang memfasilitasi pelatnas Timnas U-23 Indonesia di Argentina, Nelson Leon Sanches, dan ia memberi tenggat Rabu (19/9) kepada Sanches. Namun ketika dikonfirmasi kembali pada sore hari, Nugraha mengaku telah menerima jadwal kegiatan Richardo Salampessy dkk. selama berada di sana pada 25 September - 17 Oktober mendatang. "Jadwal kegiatan ini akan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan BTN (Badan Tim Nasional)," jelasnya. Sebanyak 25 pemain yang dibina pelatih Ivan Venkov Kolev akan dibawa untuk merasakan atmosfer di negara yang tidak pernah kehabisan stok pesepakbola hebat sejak era legenda hidup Maradona hingga bintang muda Lionel Messi itu. Akan tetapi Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Hamka B. Kady mengisyaratkan bahwa jumlah tersebut kemungkinan berubah. "Kami menunggu dulu hasil validasi tes kesehatan dari Satgas Pelatnas yang telah dilakukan kemarin (Senin, 17/9). Untuk apa kita membawa pemain yang tidak lolos validasi," kata Hamka. Hasil validasi Satgas Pelatnas SEA Games 2007 sesungguhnya baru akan diumumkan pada 1 Oktober mendatang, namun Hamka menyatakan BTN bisa mengetahuinya lebih cepat. "Saat validasi kemarin dokter timnas juga ikut mengawasi, jadi kami bisa memperoleh perkiraan hasil dari dokter timnas," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007