Aktor 47 tahun itu menuturkan, ayahnya menegaskan bahwa tidak ada yang nomor satu dalam dunia seni karena setiap orang bisa punya interpretasi berbeda.
"Hari ini kamu bisa dibilang bagus, besok bisa ada orang yang tidak suka, artinya kamu jangan sombong," kata Lukman di Jakarta, Selasa (11/12), mengenang pesan sang ayah.
Baca juga: Lukman Sardi kesulitan main film komedi
Pesan itu selalu diyakini dan diterapkan oleh Lukman dalam berkarya. Dia percaya setiap orang punya selera masing-masing. Pujian yang ramai mengalir takkan membuatnya menjadi besar kepala.
"Tidak cuma di bidang seni, dalam hidup pun keberhasilan apapun jangan sombong karena itu bukan karena kita sendiri, karena ada (peran) orang lain juga," tutur Lukman.
Lukman berperan jadi seorang ayah yang dekat dengan anak-anaknya di film komedi "Orang Kaya Baru".
Baca juga: Terinspirasi masa kecil, Joko Anwar tulis skenario "Orang Kaya Baru"
Dalam film yang naskahnya ditulis Joko Anwar dan disutradarai Ody C. Harahap itu, Lukman menjadi kepala keluarga yang pura-pura miskin demi mengajari nilai-nilai uang pada anggota keluarganya.
"Orang Kaya Baru" berkisah tentang kehidupan keluarga berkekurangan yang mendadak berubah drastis ketika sang bapak meninggal dunia. Kepala keluarga itu rupanya berpura-pura miskin sepanjang hidup. Rahasia itu baru terkuak ketika dia wafat.
Gaya hidup keluarga pas-pasan ini langsung berubah jadi mewah dan penuh foya-foya, tapi di sisi lain cobaan terus berdatangan.
"Orang Kaya Baru" akan dirilis pada 24 Januari 2019.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018