Pergerakan nilai tukar rupiah yang juga terapresiasi terhadap dolar AS turut berdampak positif pada IHSG
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat seiring dengan fundamental ekonomi nasional yang dinilai stabil.
IHSG BEI dibuka menguat 21,14 poin atau 0,35 persen menjadi 6.097,073. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,28 poin atau 0,54 persen menjadi 974,58.
Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu mengatakan pola pergerakan IHSG pada pertengahan bulan penghujung 2018 ini mulai terlihat masuk dalam tren penguatan.
"Stabilnya fundamental perekonomian nasional di tengah maraknya isu negatif global menjadi salah satu faktor yang memicu investor kembali melakukan aksi beli," katanya.
Ia mengharapkan pola pergerakan IHSG saat ini bertahan dalam jangka jangka panjang. IHSG diprediksi akan bergerak di kisaran 5.955-6.226 poin pada hari ini (12/12).
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan pergerakan nilai tukar rupiah yang juga terapresiasi terhadap dolar AS turut berdampak positif pada IHSG.
"Perbaikan pada pergerakan rupiah merupakan salah satu momentum bagi investor untuk kembali masuk ke pasar saham," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 383,23 poin (1,81 persen) ke 21.531,25, indeks Hang Seng menguat 383,56 poin (1,49 persen) ke 26.155,23, dan indeks Strait Times menguat 29,22 poin (0,96 persen) ke posisi 3.088,50.
Baca juga: IHSG dibuka naik 21,14 poin
Baca juga: Bursa Wall Street ditutup bervariasi, indeks Dow Jones turun 0,22 persen
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018