Terminal Rawabango juga terdampak, beberapa pohon tumbang dan fasilitas terminal rusak, termasuk atap kios di area terminal beterbangan

Cianjur, Jabar, (ANTARA News) - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat ratusan rumah di dua kecamatan rusak akibat puting beliung yang terjadi pada Senin (10/11), yang juga menyebabkan pohon tumbang menimpa jaringan listrik.

Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno di Cianjur Selasa, mengatakan dampak terbesar terjadi di Kecamatan Karangtengah, di mana angin puting beliung menerjang lima desa, yakni Desa Maleber, Bojong, Sukamanah, Sabandar dan Sindangasih.

Desa Sindangasih yang terdampak luas dengan 180 rumah rusak dan dua orang luka ringan, sedangkan di Desa Sukamanah ada 60 rumah rusak serta di Desa Maleber 200 meter lahan pertanian gagal tanam.

Untuk desa lainnya seperti Sabandar dan Bojong hanya beberapa rumah yang terdampak, namun ada rambu dan lampu lalulintas serta tiang jaringan listrik dan telepon yang tertimpa pohon.

"Terminal Rawabango juga terdampak, beberapa pohon tumbang dan fasilitas terminal rusak, termasuk atap kios di area terminal beterbangan," katanya.

Sementara di Kecamatan Cilaku, sebagian besar rumah warga rusak dibagian atap di Desa Munjul seperti Kampung Genteng 25 rumah ringan dan satu pabrik tahu ambruk terkena hantaman angin kencang. Sedangkan di Desa Ciharashas, pabrik tahu ambruk diterjang angin puting beliung.

Ia menjelaskan dampak puting beliung kemungkinan bertambah karena petugas masih melakukan pendataan di beberapa titik yang dilaporkan mengalami kejadian serupa. Namun saat ini pihaknya sudah melakukan penangnan pasca bencana bersama instansi terkait.

Baca juga: Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Cianjur

Baca juga: Belasan bangunan rusak berat akibat puting beliung Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018