Bantul (ANTARA News) - Pertandingan sepak bola antara tim PS Tira melawan PSIM Yogyakarta dalam Piala Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa sore berakhir rusuh.

Kerusuhan tersebut dipicu keputusan wasit yang dianggap para suporter PSIM Yogyakarta merugikan tim yang didukungnya dan akibatnya para suporter dari tribun timur turun berhamburan ke lapangan setelah melompati pagar.

Kerusuhan yang terjadi pada menit KE-80 itu, pada posisi keunggulan tim PS Tira dengan skor 2-0. Pertandingan akhirnya dihentikan karena kondisinya tidak kondusif, terlebih para suporter juga mengejar wasit yang memimpin pertandingan.

Sementara itu, gol perdana PS Tira yang bermain di kandang itu dicetak Herwin Tri Saputra menit ke-51 melalui sundulan dari depan gawang yang lolos dari pengawalan para pemain belakang PSIM Jogja.

Pada babak pertama pertandingan, permainan kedua tim menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tetapi upaya dan kerja keras para pemain belum bisa membuahkan gol, meski sempat tercipta peluang masing-masing tim.

Tempo permainan yang cepat serta serangan balik dan umpan terobosan yang dilakukan masing-masing tim belum dapat disempurnakan dengan baik menjadi gol, dan hingga turun minum babak pertama hasil masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, PS Tira yang bermain lebih menekan membuat pemain belakang PSIM Yogyakarta kewalahan. Dan, hingga beberapa kali serangan akhirnya PS Tira dapat menyarangkan bola ke gawang tim Laskar Mataram.

Usai gol PS Tira, jalannya permainan makin sengit, beberapa kali antarpemain terlibat kontak fisik hingga terjatuh, sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning.

Permainan semakin memanas, beberapa keputusan wasit juga tidak bisa diterima suporter, meski begitu permainan tetap berlangsung hingga gol kedua PS Tira dicetak Pandi Ahmad Lestaluhu pada menit ke-70 atau beberapa menit sebelum terjadi kerusuhan.

Baca juga: Polisi amankan ratusan suporter diduga "The Jak" rusuh

Baca juga: Suporter Bonek-Aremania rusuh di Sragen dua tewas

Baca juga: Suporter Persik dan Persegres saling lempar, beberapa terluka

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018