Jayapura, Papua (ANTARA News) -Dua anggota TNI AD yang terluka saat kelompok bersenjata menyerang Pos TNI AD, di Yigi, sudah dievakuasi ke Wamena melalui Mbua, Selasa.

"Memang betul dua anggota yang menjadi korban saat KKSB menyerang sedang dievakuasi dari Yigi ke Mbua kemudian ke Wamena untuk mendapat perawatan," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi, di Jayapura, Selasa.

Iamengatakan, kedua anggota TNI AD yang tertembak yakni Prajurit Satu B yang terluka tembak di bahu dan Prajurit Kepala A, yang terluka dibagian pelipis akibat terkena pecahan amunisi.

"Dari laporan yang diterima, terungkap Pos TNI AD di Yigi sekitar pukul 06.15 WIT, diserang kelompok bersenjata, hingga terjadi kontak tembak. Mereka menyerang dan menembaki pos dari ketinggian yang berjarak sekitar 500-600 meter dari pos TNI AD itu.
Saat kontak tembak, anggota juga mengejar mereka, dipimpin Letnan Satu Infantri Ardan sehingga membuat mereka lari masuk ke hutan," kata Aidi.

Sebelumnya, kelompok bersenjata, Minggu (2/12), menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall hingga menewaskan 18 orang termasuk satu staf BBPJN XVIII Papua dan anggota TNI AD.

Selain itu, mereka juga melukai tiga orang karyawan dan dua anggota TNI AD dan polisi yang hingga kini masih dirawat di RS Charitas di Timika.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018