Banyak yang sudah antri tapi karena mengatur waktunya sulit, banyak sekali yang belum bisa kita resmikan
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini sudah banyak proyek infrastruktur yang pengerjaannya sudah selesai dan antre menunggu peresmian.
"Banyak yang sudah antri tapi karena mengatur waktunya sulit, banyak sekali yang belum bisa kita resmikan," kata Presiden Jokowi ketika Geoportal Kebijakan Satu Peta dan Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional 2018 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan proyek infrastruktur itu antara lain bendungan, pelabuhan laut, jalan tol dan bandara.
"Pelabuhan besar seperti Kuala Tanjung di Sumut akhir bulan ini atau awal bulan depan akan kita resmikan, demikian juga dengan Makassar New Port, ini pelabuhan besar juga yang akan kita selesaikan pada awal 2019," kata Jokowi.
Pada awal sambutannya, Kepala Negara menyebutkan dalam empat tahun terakhit ini pemerintah fokus dan berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur.
"Kita melihat pembangunan infrastruktur baik jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, yang kita lihat satu per satu sudah banyak yang telah selesai," katanya.
Ia menyebutkan kemungkinan paling banyak peresmian akan dilakukan pada akhir 2018 atau awal 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mencontohkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Surabaya yang akan tersambung pada akhir 2018.
"Sebentar lagi tersambung, tinggal empat ruas yg belum selesai antara lain Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Wilangan-Kertosono," katanya.
Ia menyebutkan setelah Merak-Surabaya tersambung, maka diharapkan pada akhir 2019 Merak akan tersambung hingga Banyuwangi.
Sementara untuk Trans Sumatera, dalam waktu dekat akan terhubung Lampung hingga Palembang.
"Dari Bakauheni ke Palembang akhir Desember 2018 ini akan selesai terlebih dahulu," katanya.
Ia mengharapkan Jalan Tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 148 km akan segera selesai.
"Saya sudah wanti wanti, saya pesan benar agar yang dari Bakauheni ke Palembang selesainya pada April 2019," katanya.
Baca juga: Milenial perlu tahu infrastruktur persatukan indonesia
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018