Jakarta (ANTARA News) - Komedian "Saturday Night Live", Pete Davidson, merilis surat terbuka pada Senin kemarin, yang isinya menjelaskan kepada netizen—yang sebagian besar penggemar Ariana Grande—mengenai sikapnya atas komentar-komentar negatif terhadapnya setelah putus dengan Ariana.
Dalam unggahan surat tersebut, Pete menjelaskan bahwa dirinya tidak peduli seberapa keras internet atau siapa pun mencoba “membunuhnya”, ia tidak akan menyerah.
Ariana dan timnya sudah beberapa kali mencoba membasmi perilaku dalam fandomnya untuk bersikap lebih lembut dan menghormati Pete Davidson. Ariana mengatakan dia akan selalu memiliki cinta yang tidak dapat dibatalkan.
“Saya benar-benar tidak mendukung apa pun kecuali pengampunan dan sikap positif. Saya sangat peduli dengan Pete dan kesehatannya,” tulis Ariana Grande dalam Instagram Stories, dikutip Selasa.
”Saya meminta Anda untuk bersikap lebih lembut dengan orang lain, bahkan di internet. Saya telah belajar dari kesalahan saya sendiri untuk tidak bersikap reaktif di sosial, jadi saya mengerti,” lanjut Grande.
“Tetapi Anda benar-benar tidak tahu apa yang dialami setiap orang. Terlepas dari apa yang mereka pilih untuk ditampilkan di media sosial atau bagaimana mereka dapat tampil di depan umum. Aku bisa menjanjikan itu.”
Grande sejak itu mengekspresikan perpisahan dengan Pete dalam bentuk video musik barunya yang berjudul, “Thank U, Next" yang memecahkan rekor saat ini. Grande pun langsung meminta maaf kepada Davidson tentang perpisahan itu.
Dalam video klip terdapat satu adegan, saat dia menulis,”HUUUUUGE” dan “Saya mencintaimu selalu”, di samping foto mantan pacarnya, Pete Davidson.
Baca juga: Ariana Grande berbagi kiat sukses kepada musisi muda
Baca juga: "Thank u, next" Ariana Grande geser rekor Adele
Pewarta: Ani Apriliani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018