Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap Rp3 triliun dari penerbitan obligasi negara jangka pendek tanpa kupon berseri ZC0002, atau lebih tinggi dari target indikatif Rp2 triliun.
"Jumlah penawaran yang masuk Rp6,475 triliun sehingga `bid to cover ratio` adalah 2,16 kali," kata Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu, Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, imbal hasil untuk seri ini adalah 8,73845 persen dengan jatuh tempo pada 20 September 2009 dan tanggal "settlement" 20 September 2007.
"Dari Rp3 triliun yang diserap, Rp2,99 triliun adalah `competitive bidding`, sedangkan non-competitive bidding Rp10 miliar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rahmat juga mengatakan bahwa pemerintah akan kembali melelang dua obligasi negara seri FR0047 (reopening) dan FR0048 (seri baru) pada 25 September 2007.
"Target penerbitan adalah Rp3 triliun," katanya.
Seri FR0047, jelasnya, memiliki kupon 10 persen dan jatuh tempo pada 15 Februari 2028, sedangkan FR0048 jatuh tempo pada 15 September 2018.
"Untuk alokasi non competitive sebesar 20 persen," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007