Yogyakarta (ANTARA News) - Gempa bumi 2,8 SR mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (18/9) pukul 14.28 WIB. Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta, Jaya Murjaya mengatakan, gempa tersebut berpusat di sekitar pantai selatan Yogyakarta yang berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Yogyakarta. "Berdasar sensor geofisika BMG, gempa bumi berpusat di 7,99 LS dan 110,2 BT dengan kedalaman 10 km," kata dia. Pada pusat gempa bumi sampai di sekitar Kota Yogyakarta kekuatan gempa terasa hingga 3 MMI. Sebagian warga Yogyakarta yang sedang beraktivitas di dalam gedung dapat merasakan goncangannya. "Pusat gempa sama dengan pusat gempa bumi 27 Mei 2006, tetapi ini hanya fenomena biasa," katanya. Ia mengatakan, sampai saat ini setiap hari terus terajadi gempa bumi meskipun tidak dirasakan. Menurut dia, tidak ada yang dapat memastikan adanya kemungkinan pengaruh gempa bumi di Sumatera Barat dan Bengkulu sebagai pemicu gempa bumi ini. "Saat gempa bumi 7,9 SR terjadi di Sumatera, seluruh dunia dapat mencatat sebaran energi yang dirasakan tetapi seberapa jauh hal itu berpengaruh untuk memicu gempa lainnya, belum pernah ada yang bisa memastikan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007