Pemerintah dengan gencar mencanangkan program reboisasi dan rehabilitasi hutan, termasuk di antaranya program Kodam XVI/Pattimura, yaitu "emas hijau" sebagai upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem

Ternate, (ANTARA News) - Prajurit TNI dari Korem 152/Babullah dan jajaran Kodim melaksanakan kegiatan penghijauan dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika (HJK) ke-73 Tahun 2018 dengan menanam 5.320 pohon di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara.

Danrem 152/Babullah Danrem 152/Babullah, Kolonel (Inf) Endro Satoto di Ternate, Minggu, menyatakan, hutan sebagai paru-paru dunia serta pohon sebagai sumber pemasok oksigen menjadi komponen penting dalam menunjang keberlangsungan mahluk hidup termasuk manusia.

Namun, katanya, lambat laun mulai tergusur akibat ledakan populasi penduduk dunia yang memerlukan lokasi hunian sehingga turut menggerus keberadaan hutan yang semakin hari semakin menghawatirkan.

"Hal tersebut diperparah dengan maraknya aktivitas 'illegal logging' maupun pembukaan lahan dengan cara yang merusak lingkungan seperti dengan cara dibakar sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian kita semua untuk sama-sama peduli dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah dengan gencar mencanangkan program reboisasi dan rehabilitasi hutan, termasuk di antaranya program Kodam XVI/Pattimura, yaitu "emas hijau" sebagai upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon produktif.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh kabupaten/kota se-Malut oleh satuan jajaran Korem 152/Babullah.

Di Kota Ternate penanaman pohon dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di Kelurahan Lotto, Kelurahan Takome dan Kawasan Wisata Danau Tolire Besar yang dilaksanakan secara langsung oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI TNI Asep Setia Gunawan.

Danrem 152/Babullah Endro Satoto beserta seluruh rombongan yang sedang melaksanakan kegiatan sepeda santai juga melakukan penanaman pohon

Adapun pohon yang ditanam adalah pohon jenis tananam keras dan produktif seperti pala, durian, cengkih, capilong, samama, gojale, linggua, mahoni, dan tanjung.

"Kita harapan ke depan selain mengembalikan kelestarian lingkungan juga kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya, baik berupa buah maupun batang kayunya," kata Endro Satoto.

Baca juga: TNI-mahasiswa kolaborasi tanam 1.500 pohon penghijauan

Baca juga: TNI AL tanam 2.000 pohon bakau di Babel

Baca juga: Kopassus TNI AD dan Kementerian Kehutanan tanam 4.000 bibit pohon

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018