Ketika saya menyampaikan saya pendukung Jokowi dan Ma`ruf Amin, ulama muda Kabupaten Ciamis serentak ikut semuanya."

Bandung (ANTARA News) - Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pihaknya terus mengamankan suara untuk Pasangan Jokowi-Ma`ruf di wilayah Priangan Timur.

"Alhamdulillah, saya selaku Panglima Santri Jabar kemarin sudah mengumpulkan Ulama Muda se-Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Pemuda Ansor. Jadi istilahnya kemarin itu, kami menggelar pertemuan silaturahmi kholaqoh kebangsaan," kata Uu Ruzhanul Ulum, Minggu.

Menurut dia, sekitar sekitar 250 ulama muda dari perwakilan pengurus Ansor dari tiap kecamatan se-Kabupaten Ciamis, Ketua DPC PPP dan tokoh NU Kabupaten Ciamis hadir pada acara tersebut.

Uu menjelaskan dalam silaturahmi tersebut pihaknya menguatkan konsolidasi serta peta dukungan untuk Pilpres dan Pileg Tahun 2019.

"Ketika saya menyampaikan saya pendukung Jokowi dan Ma`ruf Amin, ulama muda Kabupaten Ciamis serentak ikut semuanya," kata dia.

Ia juga meminta kepada semua ulama muda se-Kabupaten Ciamis untuk membuat jaringan yang luas dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dusun, RT dan sampai ke tingkat TPS.

"Apabila sudah kuat kemudian setelah itu ajak masyarakat untuk memilih Jokowi- Ma`ruf," ujarnya.

Dia mengatakan dengan upaya rutin menguatkan dukungan dan jaringan, dirinya selaku tim pengarah pemenangan Pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin tingkat Jawa Barat sangat optimistis Jokowi- Ma`ruf menang di Priangan Timur khususnya kabupaten Ciamis secara signifikan.

Lebih lanjut ia juga meminta para ulama yang hadir pada acara tersebut agar tidak menghiraukan dengan informasi di media sosial terkait hoaks "Jokowi dukung PKI" dan "Jokowi pro-asing".

"Jadi saya sudah meminta kepada masyarakat untuk tidak gampang percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya dan harus pintar menyaring informasi," ujarnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018