Pati, Jawa tengah (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu, menyelenggarakan program Goes to Campus untuk menjaring pemilih muda agar turut berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

"Program Goes to Campus merupakan salah satu upaya KPU Pati agar kalangan muda, terutama mahasiswa tetap menggunakan hak pilihnya dan mengawal tahapan Pemilu 2019," kata anggota KPU Kabupaten Pati, Haryono, di Pati, Minggu.

Program Goes to Campus, katanya, menyasar dua kampus, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati dan Institut Pesantren Mathali`ul Falah (IPMAFA).

Pada hari Minggu (9/12) diselenggarakan di STAI, sedangkan di kampus IPMAFA dijadwalkan pada 13 Desember 2018.

Pembicara yang dihadirkan, dari kampus maupun dari KPU.

Ia berharap kehadirannya ke kampus di Kabupaten Pati bisa menambah wawasan mereka, terutama terkait persiapan KPU Kabupaten Pati dalam menghadapi Pemilu 2019.

Selain itu, lanjut dia, mahasiswa juga mengetahui informasi lain, terutama terkait dengan jumlah anggota dewan yang nantinya dipilih, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat, termasuk DPD.

Bahkan, peserta sosialisasi juga mendapatkan materi tentang jajaran KPU Kabupaten Pati hingga tingkat bawah.

Sebanyak 20 partai politik peserta pemilu juga disampaikan kepada mahasiswa sehingga mereka mengetahuinya secara detail, termasuk jumlah calon anggota DPRD Kabupaten Pati sebanyak 577 orang.

KPU Kabupaten Pati juga menyampaikan adanya perubahan daerah pemilihan untuk DPRD Jawa Tengah yang awalnya Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati masuk daerah pemilihan 3 dengan jumlah 12 kursi, kini berubah menjadi daerah pemilihan 4 dengan wilayah Kabupaten Rembang dan Pati serta alokasi kursi hanya enam kursi.

Sementara itu, nama-nama daftar calon tetap DPD Jawa Tengah juga ikut disosialisasikan yang dimungkinkan hingga saat ini belum banyak yang memasang spanduk atau baliho di masyarakat.

Warna dan jenis surat suara yang nantinya disediakan pada Pemilu 2019 yang digelar serentak juga ikut disosialisasikan, termasuk specimen surat suara Pemilu 2019.

Haryono menambahkan bahwa sosialiasi Pemilu 2019 juga menyasar masyarakat umum karena pada hari Minggu (9/12), tim KPU Kabupaten Pati juga melaksanakan kegiatan serupa di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti lewat program "Forum Warga Berbasis Keluarga".

"Tujuan utamanya, tentu tidak ada masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput)," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018