Yogyakarta (ANTARA News) - Tim putra Palembang Bank Sumsel Babel mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (30-28, 25-23, 25-21) pada laga seri pertama putaran pertama Proliga 2019 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu.
Pada set pertama, tim putra Jakarta BNI 46 tampil mendominasi dan memimpin poin 9-7, namun tim Palembang Bank SumselBabel bermain ngotot hingga berhasil mengejar ketinggalan poin dan menyamakan poin 23-23. Perolehan poin terus berkejaran hingga Palembang Bank SumselBabel mengakhiri set pertama dengan skor 30-28.
Memasuki set kedua Jakarta BNI 46 sering melakukan kesalahan, sehingga Palembang Bank SumselBabel terus memimpin hingga 20-16, dan dengan mudah mengakhiri set kedua dengan skor 25-23. Pada set ketiga anak asuh dari Samsul Jais tidak mampu mengembangkan permainan sehingga angka terus tertinggal dan harus mengakui keunggulan Bank SumselBabel.
Kapten tim Bank SumselBabel Bagus Wahyu Ardinto usai pertandingan mengatakan kemenangan ini karena kekompakan tim, dibandingkan dengan yang pertama saat lawan Samator, kalau dilihat para pemain masih sendiri-sendiri.
"Saat ini para pemain kompak, itu jadi kunci kami. Pada awal kami menghadapi kendala komunikasi, masalah kami itu pemain asing dari Kuba (Alfredo Zequeira Cairo) tidak bisa bahasa Inggris jadi memakai bahasa isyarat, tapi kami berusaha tutupi kendala itu," katanya.
Pelatih Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengatakan bahwa setelah pertandingan seri pertama ini pasti ada evaluasi untuk pertandingan seri kedua. Permainan di Yogyakarta bisa menjadi kunci para tim lain untuk mempersiapkan pertandingan ke depan.
"Pada seri kedua di Gresik semoga kita bisa memenangi pertandingan, saya menganggap semua tim kuat. Kami anggap semua lawan berat, sehingga kami harus fokus dan menekan lawan," katanya.
Pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais mengatakan bahwa anak asuhnya memang lebih banyak melakukan kesalahan dan lawan memang bisa bermain lebih bagus. Lawan bermain lebih siap sehingga serangan Jakarta BNI 46 dapat diantisipasi dengan mudah.
"Lawan memang lebih bagus, kelemahan kami pada servis dn blok, ini jadi bahan evaluasi kami. Kami harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan tersebut," katanya.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018