Jakarta (ANTARA News) - Pelatih estafet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Eni Sumartoyo mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Estafet 2018 diselenggarakan untuk mencari bibit-bibit muda atlet estafet Indonesia. 

"Kejurnas itu diadakan untuk regenerasi, karena ada atlet-atlet yang harus pensiun. Maka, yang muda-muda itulah yang akan menggantikannya," kata Eni di Jakarta, Minggu. 

Meskipun demikian, dia menuturkan anak-anak muda yang berhasil mencetak prestasi dalam kejurnas itu tidak akan langsung dimasukkan ke pemusatan pelatihan nasional (pelatnas). 

"Yang jadi juara dalam kejurnas itu tidak langsung masuk pelatnas tahun depan, masih ada seleksi lain lagi nanti. Selain itu, kami juga punya tim khusus talent untuk menilai bakat mereka," ujar Eni. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan salah satu bentuk seleksi tersebut dilakukan melalui dua kejuaraan estafet yang akan digelar pada Maret 2019 mendatang. 

"Bulan Maret 2019 akan ada Sea Youth di Filipina dan Asian Youth di Hong Kong. Dari dua kejuaraan itu, kami sekaligus bisa menyeleksi siapa saja yang memang punya bakat," ungkap Eni. 

PB PASI menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Estafet 2018 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (9/12). 

Terdapat tujuh nomor yang dipertandingkan dalam kejurnas itu, antara lain 5x80 meter estafet U14 putri, 5x80 meter estafet U14 putra dan 4x400 meter estafet senior mix. 

Kemudian 4x100 meter estafet U18 putra, 4x100 meter estafet U18 putri, 4x400 meter estafet U20 putra dan 4x400 meter estafet U20 putri. Baca juga: Jatim dan Jabar unggul di Kejurnas estafet 2018

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018